NGAWI (republikjatim.com) Sainem (69) warga Dusun Kwadungan 3 Desa Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi terpaksa harus dievakuasi oleh polisi bersama Linmas ke puskesmas setempat karena pingsan saat hendak mencoblos, Rabu (14/02/2024).
Menurut Kapolsek Kwadungan AKP Jais Bintoro mengatakan, nenek tersebut awalnya datang ke TPS 03 bersama tetangganya kemudian antri menunggu giliran untuk menyalurkan hak suaranya pada pemilu 2024. Saat dipanggil oleh petugas KPPS untuk mencoblos, korban (Sainem) kemudian berdiri lalu terjatuh di barisan antrian TPS.
"Saat kami melakukan pengecekan TPS nenek itu tiba-tiba ambruk lalu kami bersama linmas langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Kwadungan agar segera mendapat pertolongan medis" kata AKP Jais Bintoro.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut AKP Jais, korban (Sainem) saat ditanya datang sejak pagi menunggu giliran mencoblos. Sainem mengaku belum sempat sarapan saat berangkat menuju TPS. Ia merasakan pusing dan pandangan gelap saat hendak menuju ke bilik suara. Saat ini nenek Sainem masih dirawat di puskesmas Kwadungan untuk perawatan intensif.
"Untuk kondisi saat kami evakuasi tadi sadar namun masih merasakan pusing dan lemas, kalau kondisinya memang sudah pulih biar segera dibawa pulang oleh keluarganya, kami masih menunggunya sampai pihak keluarga menjemput," pungkasnya.(And)
Editor : Redaksi