Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menggelar sayembara nama, tagline, logo dan maskot untuk RSUD Sidoarjo. Sayembara ini, dibuka untuk semua kalangan (umum). Total hadiah yang disiapkan untuk pemenang sebesar Rp 51 juta.
Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan selama ini RSUD belum memiliki nama khusus seperti rumah sakit daerah pada umunya. Sehingga, pada momen Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 165 ini diharapkan RSUD Sidoarjo sudah memiliki nama khusus yang jadi identitas Kota Delta.
"Kami mengadakan sayembara nama, tagline, logo dan maskot untuk RSUD Sidoarjo ini, agar bangunan bagus itu juga diikuti dengan nama yang bagus yang melekat sebagai identitas Sidoarjo," ujar Gus Muhdlor usai berdiskusi dengan mantan Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso, Senin (22/01/2024).
Selain itu, Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini mengajak berbagai kalangan untuk menjadi dewan juri. Rencananya pemenang sayembara akan dipilih sesuai penilaian tim dewan juri.
"Segala hasil karya mutlak menjadi milik panitia dan keputusan yang terpilih sepenuhnya menjadi hak tim dewan juri," tegas Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Berikut nama-nama dewan juri sayembara :
1. H Ahmad Muhdlor, S IP (Bupati Sidoarjo)
2. Drs Win Hendrarso, M Si (Bupati Sidoarjo Periode Tahun 2000 - 2010)
3. Fx Sukarno (Budayawan Sidoarjo)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
4. dr Widodo JP, MS, M PH, Dr PH (Konsultan Manajemen Perumahsakitan)
5. Rabendra Yudistira Alamin, ST, M Ds (Dosen DKV ITS Surabaya).
Sementara Plt Direktur RSUD Sidoarjo dr Syamsu Rahmadi menegaskan rebranding RSUD Sidoarjo dibuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya apapun.
"Semua bisa ikut dan semua bisa berpartisipasi. Langkah ini sebagai bentuk RSUD Sidoarjo ini milik bersama. Jadi masukan semua masyarakat akan kami terima demi kemajuan RSUD Sidoarjo yang lebih baik," katanya.
Selain itu, Syamsu merinci kriteria sayembara. Diantaranya setiap hasil karya wajib memiliki detail filosofi yang memiliki ruh Sidoarjo, font bebas, tidak boleh mengandung unsur SARA dan pornografi serta bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum.
"Yang harus digaris bawahi karya itu original dan belum pernah dilombakan sama sekali. Termasuk, tidak boleh melalukan plagiat dari hasil karya orang lain," pintanya.
Sebagai informasi, sayembara dibuka mulai hari ini dan dapat mendaftarkan melalui link pendaftaran https://bit.ly/sayembararsudsda. Pengumpulan hasil karya tanggal 23 Januari 2024 hingga 4 Februari 2024 mendatang dan pengumuman pemenang tanggal 7 Februari 2024. Hel/Waw
Editor : Redaksi