Sidoarjo (republikjatim.com) - Bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II kembali disalurkan. Sampai akhir tahun ini akan ada sebanyak 644.000 sak beras kemasan 10 kilogram yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyalurannya sendiri dimulai bulan September kemarin. Selama tiga bulan berturut-turut para KPM masing-masing menerima beras 10 kilogram.
Berdasarkan data di Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo sebelumnya menyebutkan terdapat 89.025 KPM penerima bantuan beras itu. Namun, pada penerimaan bantuan bulan selanjutnya ada kenaikan jumlah penerima menjadi 93.635 KPM. Pendistribusian bantuan bahan pangan beras di bulan ketiga dimulai, Senin (18/12/2023).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sendiri yang menyerahkan kepada KPM lima desa di Kecamatan Porong. Diantaranya KPM Desa Kedungsolo, Desa Kedungboto, Desa Pesawahan, Desa Wunut dan Desa Pamotan. Penyerahan dilakukan di masing-masing balai desa.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan kedatangannya bukan hanya untuk sekedar menyerahkan bantuan beras. Namun juga ingin memastikan bantuan beras ini diterima seluruh warganya yang berhak. Pihaknya juga akan menyiapkan bantuan serupa bagi warganya yang belum tersentuh bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II Tahun 2023 ini.
"Kami tidak ingin ada warganya yang berhak menerima bantuan tapi terabaikan. Kalau ada warga disini yang lebih susah daripada panjenengan semua, tapi tidak menerima bantuan, jenengan laporkan ke Pak Kades biar Kades melaporkan ke Pak Camat dan Camat melaporkan ke saya. Nanti saya beri dari kabupaten," ujar Gus Muhdlor saat menyalurkan bantuan beras di kelima desa di Porong itu.
Gus Muhdlor berharap bantuan bahan pangan beras kali ini dapat memperingan kebutuhan pokok warganya. Setidaknya, selama seminggu kebutuhan beras warganya dapat tercukupi. Karen itu, dirinya berharap program yang bagus seperti ini didukung semua pihak. Dengan begitu program bantuan bahan pangan beras dapat berkelanjutan dengan baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Semoga dengan bantuan beras 10 kilogram ini dapat membantu panjenengan dalam mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari. Minimal dapat mencukupi kebutuhan beras selama seminggu," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Gus Muhdlor juga menyampaikan keberlanjutan program bantuan beras seperti ini. Pihaknya mengungkapkan sampaikan tahun depan ada bantuan serupa selama enam bulan. Mulai bulan Januari sampai Juni 2024 mendatang.
"Insyaallah besok di bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni akan dapat lagi bantuan seperti ini," tandas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini disambut syukur warga. Hel/Waw
Editor : Redaksi