Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jumat (03/11/2023). Sidak ini setelah tanggal 27 Oktober 2023 lalu, sebanyak 10 nominasi peserta lomba Sidoarjo Revitalisasi Kali (Sido Resik) Tahun 2023 mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) berupa masing-masing uang tunai senilai Rp 20 juta dan 35 galon cat.
"Sidak ini langkah awal sebelum penjurian. Kami meninjau lapangan Wisata Kali Cerung Kemantren. Saya melihat sudah banyak kemajuan pesat yang dilakukan warga. Diantaranya spot (titik) yang sudah dicat dan penambahan beberapa ornamen," ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha ini saat tinjau lapangan di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Ning Sasha mengapresiasi Wisata Kali Cerung. Alasannya, saat ini sudah terlihat menarik dan mulai memiliki identitas wisata lokal yang menjadi daya tarik wisatawan.
"Nantinya, Wisata Kali Cerung ini terus diperbaiki. Khususnya saya minta menonjolkan ciri khas wisata, sebagai contoh Wisata Desa Kembang Bougenville. Nanti dikasih petunjuk serta akses masuk kalau wisatawan mau berkunjung kesini," ungkap alumni Fakultas Hukum, Unair Surabaya ini.
Ning Sasha berharap, Desa/Kelurahan yang sudah masuk 10 nominasi peserta lomba benar-benar melakukan perbaikan hingga maksimal sampai batas waktu yaitu akhir November 2023 mendatang.
"Saya minta semua benar-benar memanfaatkan bantuan CSR yang didapatkan untuk merevitalisasi sungai menjadi wisata lokal yang menarik," pinta alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Ning Sasha berpesan, nantinya 10 nominator itu tetap mempertahankan keindahan kali. Jadi bukan hanya saat lomba saja. Namun setelah lomba tetap menjaga dan merawatnya degan baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Nantinya pemenang akan mendapatkan bimbingan dari tim Pemkab Sidoarjo. Selain itu saya juga minta yang sungainya sudah bagus dan indah agar tetap dijaga dan dirawat dengan baik. Tujuannya, agar wisata desanya tetap eksis dan berkembang. Terutama mampu menumbuhkan ekonomi warga desa," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Kemantren, Kuswandi mengaku bakal terus memperbaiki Wisata Kali Cerung ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus berdirinya Sido Resik itu.
"Saya akan bekerjasama dan bergotong royong dengan warga untuk menjadikan Wisata Kali Cerung ini bernilai ekonomi. Bukan hanya sebuah kali, tapi dengan tambahan Wisata Bougenville akan menambah daya tarik wisatawan agar nanti meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," urainya.
Sekedar diketahui, Ning Sasha akan melakukan sidak secara random dari 10 nominasi peserta lomba untuk melihat keseriusan peserta lomba dalam merevitalisasi fungsi sungai masing-masing. Langkah ini dilakukan sebelum masuk tahap penilaian Tim Dewan Juri. Hel/Waw
Editor : Redaksi