Yayasan Al Muslim Bagikan 1.318 Paket Sembako untuk Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu


Yayasan Al Muslim Bagikan 1.318 Paket Sembako untuk Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu BAGI - Yayasan Al Muslim Jawa Timur menggelar bakti sosial (Baksos) dengan membagikan 1.318 paket sembako secara drive thru di halaman SMA Al Muslim Sidoarjo, Sabtu (23/04/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Yayasan Al Muslim Jawa Timur kembali menggelar bakti sosial (Baksos). Baksos kali ini dengan membagikan 1.318 paket sembako yang dilaksanakan secara drive thru di halaman SMA Al Muslim Sidoarjo.

Kegiatan rutin setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri ini dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memberi santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang berada di sekitar Kecamatan Waru, Sidoarjo. Selain itu, baksos ini untuk mengimplementasikan nilai-nilai leadership (kepemimpinan) sebagai program unggulan Yayasan Al Muslim Jawa Timur.

"Kegiatan ini bagian dari implementasi nilai leadership yang kami tanamkan kepada anak didik agar memiliki nilai karakter peduli dan berbagi. Selain baksos ini, juga ada sejumlah kegiatan sosial lainnya seperti peduli lansia, peduli kanker dan beberapa kegiatan sosial lainnya," ujar Kepala Bidang Non Pendidikan Yayasan Al Muslim Jawa Timur, Ahmad Fadil Awaludin kepada republikjatim.com, Sabtu (23/04/2022).

Ketua Panitia Baksos, Umi Chulsum menjelaskan pandemi tidak mengurangi semangat Yayasan Al Muslim untuk berbagi kepada sesama terutama di bulan suci Ramadhan. Karena itu, kegiatan baksos tahun ini mengangkat tema Raih Keberkahan Ramadan dengan Bersedekah.

"Alhamdulillah, kami masih bisa melaksanakan baksos ini setiap tahun. Ini kami tujukan kepada kaum dhuafa dan anak yatim di wilayah Kecamatan Waru dan sekitarnya," tegasnya.

Umi Chulsum memaparkan meski masih dalam situasi pandemi, pihaknya tetap melaksanakan baksos. Namun, tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan sistem drive thru untuk menghindari terjadinya kerumunan. Sedangkan rincian paket sembako total 1.318 itu dibagi untuk 958 kaum dhuafa dan 360 anak yatim.

"Masing-masing kaum dhuafa dan anak yatim mendapatkan paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie goreng dan gula. Sedangkan untuk anak yatim mendapat tambahan uang saku sebesar Rp 50.000 per anak," ungkapnya.

Sementara dalam dalam pelaksanaan baksos berjalan dengan lancar. Selain sistem pengambilannya yang dilaksanakan secara drive thru tanpa antri, panitia juga mengatur waktu pengambilan sembako dibagi menjadi beberapa sesi waktu pengambilan.

"Untuk baksos bagi anak yatim kami antar sesuai dengan pembagian wilayah untuk mengatasi penumpukan pengambilan baksos," kelas Ketua Pelaksana Baksos ini.

Sementara salah seorang penerima paket sembako, Ny Khotimah mengaku merasa sangat antusias hadir di sekolah untuk mengambil paket sembako yang disediakan panitia dengan menaati aturan dan protokol kesehatan itu. Pembagian paket sembako itu diperlakukan ketat oleh panitia. Yakni mulai harus memakai masker, mengecek suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan panitia saat masuk di pintu gerbang.

"Alhamdulillah, setiap tahun saya dapat sembako dari Al Muslim. Bantuan ini bisa membantu untuk keperluan sehari-hari kami bersama keluarga di rumah," tandasnya. Hel/Waw