Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebuah warung nasi pecel milik Lamidi (54) warga Kelurahan Juwetkenongo, Kecamatan Porong yang berada di tepi sungai Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo ludes terbakar, Rabu (29/p1/2020) sore. Kebakaran hebat yang meludeskan seluruh bangunan dan seisi warung itu, belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Meski dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, akan tetapi korban mengalami kerugian material. Pascakebakaran korban mengalami kerugian berkisar Rp 45 juta.
"Saat itu, kepulan asap putih disertai kobaran api dari bangunan belakang warung. Mendapati api semakin besar dan membumbung tinggi, warga bergotong-royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," kata saksi Sunyoto (39) warga setempat.
Namun, api tidak semakin kecil, mala semakin membesar. Hal ini karena kencangnya angin. Bahkan dikhawatirkan merembet ke bangunan warga yang lain berada di sisi timur.
"Akhirnya kebakaran itu, kami dilaporkan ke Polsek Tulangan untuk ditindak lanjuti dengan pemadam itu," paparnya.
Sementara Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi menegaskan usai mendapat laporan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian. Akan tetapi, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu.
"Apa karena korsleting listrik atau disebabkan lainnya. Kami masih menyelidiki dan olah TKP. Api berhasil di padamkan sekitar pukul 15.00 WIB setelah melibatkan 2 unit mobil PMK Pemkab Sudoarjo," tandasnya. Yan/Waw
