Warga Ponorogo Ditemukan Tewas Mendadak di Pematang Sawah


Warga Ponorogo Ditemukan Tewas Mendadak di Pematang Sawah EVAKUASI - Petugas Polsek Sampung mengevakuasi jenazah Sumadi (69) warga Dusun Glinggang Kulon, Desa Glinggang, Kecamantan Sampung, Ponorogo yang tewas mendadak di pematang sawah, Senin (01/07/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Ponorogo digemparkan penemuan warga yang meninggal dunia dipematang sawah desa setempat. Diketahui korban adalah Sumadi Al Bergol (69) warga Dusun Glinggang Kulon, Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Ponorogi.

Korban ditemukan kali pertama oleh Katmono (52) warga Dusun Bulupayung, Desa Karangwaluh Kecamatan Sampung. Saat ditemukan korban dalam kondisi telentang di pematang pinggir saluran irigasi di tengah sawah.

Saat itu, saksi melihat ada ember dipematang pinggir saluran irigasi tengah sawah yang tuannya tidak ada. Setelah didekati ternyata korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di dekat ember. Spontan saksi, Katmono memanggil temannya, Sumiran (49) untuk melihat kondisi korban.

"Setelah kedua saksi itu mendekati korban ternyata sudah tidak bernafas. Kemudian kedua saksi menghubungi Irianto (Kepala Desa Glinggang) dan langsung dilaporkan kejadian ke petugas medis Puskesmas Kunti dan Polsek Sampung," terang Kabag Humas Polres Ponorogo, Iptu Edi Sucipto kepada republikjatim.com, Senin (01/07/2019).

Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, lanjut Edi petugas berhasil menyimpulkan korban sebelum ditemukan meninggal sudah sakit-sakitan. Hal ini didukung keterangan keluarga korban.

"Hasil keterangan keluarga, korban pernah mengalami sakit dan opname di RSU Muhammadiyah JL Diponegoro Ponorogo dengan hasil laboratorium kandungan leukosit tinggi dan sering mengeluh sakit kepala," tandasnya.

Sementara usai korban dievakuasi, sejumlah barang bukti diamankan polisi dari TKP. Diantaranya satu ember warna hitam dengan isi gayung, jam tangan, HP Nokia warna hitam, rokok dan korek api, kacamata, sabit dan di kantong saku korban terdapat obat anti nyeri jenis Dexa dan Divoltar. Ami/Waw