Sidoarjo (republikjatim.com) - Untuk menyemarakan semaraknya HUT Kemerdekaan RI ke 73 warga Desa Keper, Kecamatan Krembung, Sidoarjo memasang bendera merah putih raksasa. Bendera merah putih berukuran panjang mencapai 350 meter dan lebar 3 meter ini dijahit selama 4 hari. Bendera raksasa ini dikibarkan di sepanjang jalan desa setempat.
Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat M Wahyu Prasetyo mengatakan bendera merah putih raksasa yang kibarkan itu dipasang secara gotong royong oleh pemuda-pemudi desanya. Bendera dipasang warga di atas jalan desa ini pemasangannya membutuhkan waktu lima hari.
"Karenakan proses pemasangannya memerlukan medan (jalan) sepi dari lalu lalang kendaraan," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (15/08/2018).
Wahyu menceritakan proses pembuatan bendera merah putih raksasa ini memakan waktu selama empat hari. Hal ini disebabkan ukurannya memanjang. Sedangkan biaya pembelian kain itu dari partisipasi dan swadaya masyarakat setempat. Bendera ini menghabiskan dana sebesar Rp 6,5 juta.
"Pemasangan bendera merah putih raksasa itu bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Wahyu tujuan lainnya adalah agar masyarakat selalu memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
"Lebih-lebih untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesi yang ke 73 ini," tegasnya.
Sementara tidak hanya bendera raksasa itu, di sepanjang jalan warga juga membuat berbagai macam tulisan RW 01 dan NKRI harga mati. Tulisan ini terbuat dari bahan-bahan bekas yang tidak terpakai diletakkan di pinggir jalan itu.
"Kami bangga dengan rasa kebersamaan dan gotong royong warga dalam mengibarkan bendera merah putih raksasa di sepanjang jalan Desa Keper ini," pungkasnya. K1/Waw
