Warga Keluhkan Sampah GOR Menumpuk dan Berserakan Usai Acara Besar


Warga Keluhkan Sampah GOR Menumpuk dan Berserakan Usai Acara Besar BERSERAKAN - Sampah bekas acara HUT SPSI Ke 46 masih berserakan di wilayah seputar GOR Sidoarjo belum dibersihkan petugasnya, Senin (04/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tumpukan sampah yang ada di dalam dan luar GOR Sidoarjo dikeluhkan warga. Ini menyusul, tumpukan sampah setelah acara HUT SPSI ke 46 itu tak kunjung dibersihkan.

Berdasarkan pantuan di lapangan, tumpukan sampah tidak hanya ada di tengah lapangan. Akan tetapi juga di seluruh tribun. Selain itu juga menumpuk di seluruh pintu masuk tribun serta di lokasi parkiran di sekitar GOR itu.

Hingga siang harinya, baru ada sekitar 10 petugas kebersihan membersihkan bagian dalam GOR. Namun hingga pukul 13.00 WIB bagian dalam lapangan belum terselesaikan. Yakni baru dibersihkan sampah atas rumput lapangan bola itu. Padahal, biasanya sesuai GOR dan sekitarnya dimanfaatkan acara besar seperti itu langsung dibersihkan.

Pemandangan tak sedap tumpukan sampah itu dikeluhkan para pengunjung GOR terbesar itu. Diduga menumpuknya sampah ini disebabkan karena turunnya gaji para petugas kebersihan itu. Selain itu juga disebabkan menurunnya jumlah petugas kebersihan.

"Sampahnya agak lengket. Karena habis kena hujan," ucap salah seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya ini kepada republikjatim.com, Senin (04/03/2019).

Petugas kebersihan ini mengakui gajinya menurun dari Rp 2,3 juta kini turun menjadi Rp 1,8 juta.

"Tapi memang tenaga kami hanya 10 orang ini. Makanya kami disuruh membersihkan bagian dalam dulu," katanya.

Sedangkan salah seorang pengunjung GOR, Fatah menilai sampah yang berserakan dan menumpuk diluar GOR tidak sedap dipandang. Selain itu, terkesan jorok dan tidak bersih.

"Biasanya setelah acara besar kayak kemarin langsung dibersihkan petugasnya. Sekarang terbengkalai tak ada petugas yang membersihkan," ungkapnya.

Fatah menjelaskan seharusnya petugas kebersihan langsung membersihkan arena GOR dan sekitarnya pasca acara. Hal ini lantaran tugas membersihkan adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang menangani pengelolaan GOR.

"Karena GOR selama ini dikenal bersih dari sampah. Kan biasanya digunakan rest area warga sekitar baik pagi maupun sore hari untuk sekedar refreshing terutama Minggu. Harusnya dibersihkan," pintahnya.

Sementara Kepala Disporpar Pemkab Sidoarjo, Joko Supriyadi yang menangani pengelolaan GOR mengaku bakal tetap membersihkan sampah berserakan itu. Akan tetapi, lanjut Joko tidak bisa cepat. Alasannya, lantaran petugas kebersihannya terbatas hanya beberapa orang saja.

"Tetap dibersihkan. Tapi bagian dalam stadion dulu yang dibersihkan. Baru lingkungan diluar GOR yang dibersihkan. Karena tenaganya terbatas," pungkasnya melalui ponselnya. Waw