Warga Binaan Rutan Perempuan Porong Terima Edukasi dan Keterampilan Baru dari Mahasiswa Unair Surabaya


Warga Binaan Rutan Perempuan Porong Terima Edukasi dan Keterampilan Baru dari Mahasiswa Unair Surabaya PELATIHAN - Rutan Perempuan Surabaya dan Dirjen Pendampingan Kementerian Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak BEM Unair Surabaya menggelar kegiatan HERSTEPS (Woman`s Rehabilitation and Skills Advancement Initiative), Rabu (08/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya sebagai tempat pembinaan narapidana terus berupaya memberikan sejumlah kegiatan positif bagi warga binaannya. Kali ini, bersama Dirjen Pendampingan Kementerian Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar kegiatan HERSTEPS (Woman`s Rehabilitation and Skills Advancement Initiative).

Sebanyak 25 mahasiswa Unair Surabaya mendampingi warga binaan dalam berbagai kegiatan. Seperti seminar digital marketing, workshop dan demo pembuatan produk serta seminar psikososial. Tidak hanya mendapat edukasi terkait hak dan kesetaraan gender, warga binaan juga mendapat pembekalan keterampilan sebagai modal peluang kerja setelah bebas nanti.

Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok, warga binaan mendapatkan pelatihan pembuatan tas rajut dengan bahan baku chunky yarn dengan didampingi para mahasiswa. Masing - masing warga binaan diberi satu gulung chunky yarn dan diajari langkah-langkah membuat tas rajut dari bahan baku itu.

Usai mendapat pelatihan, warga binaan diberi pemahaman tentang kesehatan mental melalui seminar yang disampaikan langsung Bani Bacan Acantya Yudanagara yang tak lain dosen Psikologi di Unair Surabaya. Dalam materi ini, warga binaan belajar mengelola stigma buruk sebagai mantan narapidana ketika bebas nanti.

Kepala Rutan Perempuan Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati menyambut positif kegiatan yang diinisiasi para mahasiswa Unair Surabaya ini.

"Terima kasih kepada para mahasiswa Unair, khususnya Kementerian Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak BEM Unair Surabaya. Terima kasih untuk perhatiannya terhadap warga binaan kami," ujar Amiek Diyah Ambarwati kepada republikjatim.com, Rabu (08/11/2023).

Amiek menambahkan melalui pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki keahlian. Hal itu, nantinya setelah mereka bebas, keahlian itu bisa menjadi penghasilan tambahan bagi mereka.

"Kami berharap kegiatan-kegiatan lainnya bisa dilaksanakan kembali oleh mahasiswa Unair Surabaya," pintanya.

Sementara dengan adanya kegiatan ini, Rutan Perempuan Surabaya yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo ini membuktikan komitmennya dalam memberikan pembinaan dan pelatihan yang bermanfaat bagi warga binaan.

"Kegiatan semacam ini, diharapkan dapat membantu mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat memberi dampak positif dalam kehidupan mereka kelak," pungkasnya. Hel/Waw