Sidoarjo (republikjatim.com) - Sungai Buntung di perbatasan Desa Segorotambak, Kecamatan Sedati dan Desa Tambakoso, Kecamatan Waru akhirnya dinormalisasi, Minggu (19/12/2021). Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi ikut turun langsung bersama warga sekitar gotong-royong membersihkan tanaman enceng gondok.
Normalisasi sungai yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dua kecamatan, pemerintah desa dan mahasiswa dari KKN Unitomo. Aliran yang sebelumnya dipenuhi tanaman enceng gondok sekarang sudah terlihat bersih.
Dua pekan lalu, Subandi sempat meninjau lokasi dan menginstruksikan pembersihan enceng gondok. Mengingat jika dibiarkan dalam waktu lama, kondisi itu bisa memicu banjir saat musim hujan.
"Alhamdulillah hari ini terealisasi pembersihan sungai. Kami lakukan kerjabakti melibatkan semua unsur TNI polri, kader lingkungan dan semua Kepala Desa se Sedati dan Waru," ujar Subandi.
Agar Enceng gondok tak kembali menumpuk, Subandi meminta kecamatan bersama pihak desa minimal sebulan sekali, kecamatan dan desa mengadakan kerja bakti. Menurutnya hal itu tidak hanya di Kecamatan Sedati atau Kecamatan Waru saja. Tetapi di seluruh wilayah Sidoarjo.
"Agar masyarakat aman dari banjir dan sungai aman dari enceng gondok. Jangka panjang di setiap wilayah berkewajiban menjaga wilayahnya agar sungai berfungsi sebagaimana mestinya," tegasnya.
Sementara Warek Rektor (Warek) I Unitomo Surabaya, Amirul mustofa menegaskan kegiatan normalisasi sungai buntung itu bersamaan dengan KKN tematik kebencanaan yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir.
"Kami berpartisipasi bersama kecamatan, warga ikut membersihkan agar tidak terjadi banjir," pungkasnya. Adv/Hel/Waw
