Wabup Sidoarjo Serahkan Bansos untuk Nenek Stroke Berusia 84 Tahun Asal Prambon Sekaligus Rekam E KTP


Wabup Sidoarjo Serahkan Bansos untuk Nenek Stroke Berusia 84 Tahun Asal Prambon Sekaligus Rekam E KTP KUNJUNGI - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi mengunjungi nenek berusia 84 tahun, Rusminah warga Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo yang mengalami stroke, Selasa (03/01/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi mengunjungi nenek berusia 84 tahun, Rusminah warga Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo yang mengalami stroke, Selasa (03/01/2023). Kedatangan orang nomor dua di Sidoarjo ini untuk menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos).

Selain itu, juga membantu untuk melakukan perekaman e KTP untuk nenek Rusminah yang hanya hidup berdua bersama anaknya yang masuk kategori warga tidak mampu itu.

Kedatangan Subandi bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Sidoarjo Redi Kusuma, Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Azis Salju Sodar serta Camat Prambon Fery Prasetya dan Kepala Desa Watutulis Warsono. Tampak juga SLRT Prambon.

"Kondisi nenek Rusminah diketahuinya dari Media Sosial (Medsos) yakni ada seorang Lanjut Usia (Lansia) tidak mampu yang sakit dan tidak memiliki identitas e KTP. Padahal, identitas itu akan digunakan untuk berobat. Karena itu, saya mengajak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk melayani nenek Rusminah untuk rekan e KTP," ujar Subandi kepada republikjatim.com, Selasa (03/01/2023).

Selain itu, Subandi meminta Disdukcapil segera melakukan perekaman e KTP melalui Program Peduli Dilan. E KTP dan Kartu Keluarga nenek Rusminah diminta hari ini segera tercetak agar BPJS Kesehatan dapat segera diurus untuk berobat. Selain itu, bantuan sosial dari Baznas Sidoarjo segera diberikan agar meringankan beban hidup nenek Rusminah.

"Hari ini berkunjung ke Rusminah yang tinggal berdua dengan anaknya. Kami memberikan bantuan dosial dari Baznas Sidoarjo dan mengajak Disdukcapil untuk dibikinkan KTP ditempat dan KK bisa jadi sebagai persyaratan BPJS Kesehatan gratis," imbuhnya.

Subandi juga meminta Dinas Sosial untuk segera membuatkan BPJS Kesehatan gratis untuk satu keluarga nenek Rusminah. Hal ini agar mudah memperoleh pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang tersedia.

"Saya perintahkan segera dibuatkan BPJS satu keluarga, termasuk anaknya agar nantinya bisa berobat dengan mudah," tegas mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Subandi menjelaskan apa yang dilakukan merupakan kehadiran Pemkab Sidoarjo yang dapat dirasakan masyarakat. Masyarakat akan merasa terlayani dengan baik dengan inovasi-inovasi program seperti ini.

"Saya minta OPD dan Pemerintah Desa untuk peka dan memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan. Selain itu, inovasi pelayanan harus terus diciptakan oleh seluruh OPD yang ada," pintahnya.

Usai mengunjungi ibu Rusminah, dalam kesempatan itu Subandi juga menyempatkan diri mengunjungi Subandi warga tidak mampu yang menempati rumah tidak layak huni bersama istri dan kedua anaknya.  Kedatangannya, untuk memberikan bantuan bedah rumah dari Baznas Sidoarjo. Hel/Waw