Wabup Sidoarjo Minta Terbentuknya ABADI Jatim Sejahterakan Pekerja


Wabup Sidoarjo Minta Terbentuknya ABADI Jatim Sejahterakan Pekerja SERTIFIKAT - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyerahan sertifkat penunjukan Totok Supriyono sebagai Ketua DPC ABADI Jawa Timur didampingi Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Pengurus Inti ABADI di Fave Hotel Sidoarjo, Kamis (15/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Terbentuknya kepengurusan Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) atau outsourching Jatim diharap menjadikan energi positif terhadap tenaga kerja dan pengusaha di Sidoarjo lebih sejahtera dan terjamin. Hal ini lantaran ABADI bakal membawahi semua pekerja outsourching.

Dalam pembentukan pengurus ini, selain dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin juga dihadiri Ketua ABADI, Totok Supriyono dan perwakilan anggota ABADI Jatim. Selain itu, dalam acara di Balroom Fave Hotel Sidoarjo ini juga dihadiri Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Ketua Apindo Sidoarjo, Sukiyanto, Ketua Umum ABADI Pusat, Mira Sonia, Perwakilan Kadin Sidoarjo, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pengusaha Alih Daya se Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin sekaligus sebagai Ketua LKS Tripartit Sidoarjo mengatakan dalam pengembangan selama ini banyak stigma negatif tentang outsourcing. Untuk itu terbentunya ABADI ini harus mengedepankan outsorcing yang sehat. Yakni semua aturan yang ada dalam UU Ketenagakerjaan dilaksanakan agar menjadi edukasi semua pihak.

"Sekaligus sebagai upaya membantu pemerintah. Misalnya banyak perusahaan yang kurang sadar (lupa) maka ABADI diharapkan bisa menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan UU ketenagakerjaan agar pekerja merasa terlindungi hak-haknya," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis (15/08/2019).

Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini berharap dengan adanya ABADI di Jatim bisa membantu para pengusaha bisnis alih daya (outsorching) menjalankan usahanya dengan tertib dan terorganisir dengan baik. Sehingga implementasinya di perusahaan bisa berjalan dengan baik dalam menjalankan UU Ketenagakerjaan.

"Jadi hak-hak para pekerja harus dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku," pintahnya.

Sementara Ketua Umum ABADI, Mira Sonia menegaskan terbentuknya DPC Abadi Jatim embrionya di mulai dari Sidoarjo. Pihaknya berharap hal ini dapat berkembang dan dapat membuka lapangan pekerjaan lebih banyak yang terserap. Tujuannya tingkat pengangguran di Jatim, khususnya di Sidoarjo dapat berkurang.

"Bisnis alih daya (outsorching) memiliki visi memberi urip mumpung urup. Yakni memberi kontribusi lebih dan bermanfaat bagi sekitarnya. Selain itu, dapat memberikan cahaya (energi) positif sebagai partner di sebuah perusahaan untuk mengontrol dan mengembangkan SDM perusahaan secara profesional dan berkembang. Harapannya pengusaha bisnis alih daya semakin banyak tenaga kerja yang diserap di perusahaan yang membutuhkan," tandasnya. Waw