Wabup Sidoarjo Beberkan Program Hadapi Lebaran, Mulai Mudik Gratis hingga Operasi Pasar


Wabup Sidoarjo Beberkan Program Hadapi Lebaran, Mulai Mudik Gratis hingga Operasi Pasar PAPARAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin memberikan paparan soal program-program Pemkab Sidoarjo menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (20/05/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin memaparkan program-program menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Yakni mulai persiapan yang akan dilakukan menghadapi Idul Fitri hingga persiapan mudik gratis dan operasi pasar yang sudah dilakukan di beberapa titik wilayah kecamatan dan balai desa.

"Pemkab Sidoarjo menyiapkan 35 bus untuk membantu warga yang ingin mudik saat lebaran 2019. Mudik gratis ini melayani perjalanan dari Sidoarjo ke 7 kota atau kabupaten di Jawa Timur," terang Cak Nur sapaan akrab Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin kepada republikjatim.com, Senin (20/05/2019).

Cak Nur menguraikan mudik gratis berlangsung Senin (03/06/2019) mendatang. Rencananya diberangkatkan Bupati dan Wakil Bupati dari Pendopo Delta Wibawa. Warga yang ingin mengikuti mudik bareng itu cukup menyerahkan fotokopi KK dan KTP. Sebanyak 35 bus itu rinciannya 10 bus dari Provinsi Jatim dan 25 bus dari Pemkab Sidoarjo.

"Sedangkan 7 kota atau kabupaten yang menjadi tujuan mudik bareng yakni Banyuwangi 4 bus, Jember 4 bus, Bojonegoro 1 bus, Blitar 1 bus, Ponorogo 9 bus, Magetan 9 bus dan Trenggalek 7 bus," tegasnya.

Sementara sebelum berangkat, sopir dan kenek bus akan melakukan tes urine untuk mengantisipasi agar tidak terjadi laka lantas saat mudik lebaran. Selain itu, pendaftaran mudik gratis itu sudah dibuka sejak 15 April 2019 lalu.

"Syarat untuk mengikuti mudik bareng gratis di Pemkab Sidoarjo, hanya membawa fotokopi KK dan KTP, serta mengisi formulir pendaftaran di Kantor Dishub Sidoarjo," imbuh Sekretaris Dishub Pemkab Sidoarjo, Basuki Sugiarto.

Sementara untuk stok kebutuhan pokok menjelang lebaran sudah diantisipasi Pemkab Sidoarjo. Antisipasinya dilakukan dengan cara operasi pasar bahan pokok. Operasi pasar kerjasama Disperindag dan PT Bulog (Persero).

Kepala Disperindag Pemkab Sidoarjo, Tjarda menegaskan kegiatan operasi pasar sudah dilaksanakan mulai tanggal 22 April – 10 Mei 2019. Titik operasi pasar diantaranya, Balai Desa Banjarbendo, Balai Desa Sumput, Kecamatan Candi, Balai Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sukodono, Balai Desa Keboharan, Balai Desa Watugolong – Krian, Keboan Anom-Gedangan, Balai Desa Keboansikep, Kecamatan Buduran, Balai Desa Kepadangan dan Lapangan Desa Kludan-Tanggulangin.

"Komoditas yang dijual dalam operasi pasar, antara lain beras premium 5 kg seharga Rp 52.500, gula 1 kg seharga Rp 10.000, tepung 1 kg seharga Rp 7.700 dan minyak goreng 1 liter seharga Rp 10.000. Respon masyarakat sangat baik atas operasi pasar ini. Itu bisa dilihat dari banyaknya partisipasi masyarakat yang membeli sembako di balai desa dan kecamatan," tandasnya. Waw