Ponorogo (republikjatim.com) - Kasus pencurian motor kembali pencurian terjadi di Ponorogo. Kali ini, korbannya calon TKI asal Kabupaten Ngawi. Motor Honda Vario merah bernopol AE 5434 MJ milik Dwi Cahyono (29) warga Dusun Widodaren Lor, Desa/Kecamatan Widodaren, Ngawi hilang digondol kawanan pencuri saat di parkir di garasi rumah saudaranya.
"Motor milik calon TKI ini hilang saat diparkir di garasi rumah Supriyadi (kakak ipar korban) di Dusun Krajan, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo," terang Kapolsek Balong, AKP Sukamto kepada republikjatim.com, Minggu (19/08/2018).
Sukamto menceritakan kasus pencurian motor ini bermula saat korban pada beberapa hari sebelum berabgkat menjadi TKI menginap di rumah kakak iparnya. Hal ini sambil menunggu panggilan pekerjaan sebagai TKI. Saat menginap di rumah Supriyadi, Sabtu (18/08/2018) sekitar jam 19.00 WIB korban bermaksud pulang ke Ngawi dengan meminjam motor kakak iparnya berupa motor Yamaha N MAX.
"Saat pulang ke Ngawi itu, korban meninggalkan motor Vario miliknya di garasi rumah kakak iparnya itu," imbuhnya.
Kemudian, Minggu (19/08/ 2018) sekitar pukul 05.00 WIB, Supriyadi mendapati sepeda motor milik adik iparnya tersebut sudah tidak ada di tempat (garasi). Padahal pintu dalam keadaan terkunci, kunci kontak disimpan di dalam kotak kunci di dapur oleh adik iparnya sebelum pergi ke Ngawi.
"Kami menindaklanjuti laporan Supriyadi ke Polsek Balong sekitar pukul 09.30 WIB. Korban diperkirakan mengalani kerugian lebih kurang 20 jutaan," tegasnya.
Sementara usai petugas menggelar olah TKP langsung memeriksa para saksi dan menyelidiki kasus pencurian motor itu. Apalagi, kasus ini menambah deretan panjang kasus pencurian motor di wilayah Ponorogo.
"Kalau kejadian beberapa hari sebelumnya rata-rata motor diluar rumah. Tapi yang ini motor di dalam rumah dan pintu terkunci," pungkasnya. Ami/Waw
