Usai Saur, Santri Ponpes Arbai Qohhar Paron Dibegal, Motor Korban Dibawa Kabur


Usai Saur, Santri Ponpes Arbai Qohhar Paron Dibegal, Motor Korban Dibawa Kabur Petugas Polsek Ngawi kota Melakukan Olah TKP di Jl.Raya Paron Ngawi Selatan Overpass Tol Ngawi-Kertosono

NGAWI (Republik Jatim) - Warga diimbau hati-hati saat melintasi daerah yang sepi. Pasalnya, Jumat (10/05/2019) sekitar pukul 03.30 WIB, seorang santri pondok pesantren Arbai Qohhar bernama Ibnu Attoilah (17), warga Desa Genengadal, Kec. Toroh, Grobogan telah menjadi korban begal. Sepeda motor supra x 125 miliknya dibawa kabur kawanan begal.

 

Kejadian berawal sewaktu korban bersama rekannya Muhamad Khomsanujum (16) pulang dari warung makan di belakang pos polisi siliwangi sekitar pukul 03.30 WIB. Setelah perjalanan pulang, ia mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 nopol K 5273 WP warna hitam. Pada saat korban melintasi setelah perlintasan jalan tol (overpass) siliwangi hendak menuju pondok pesantren Arbai Qohhar, dan sesampainya di Dusun Mardiasri kedua santri tersebut dibuntuti oleh seseorang lelaki mengendarai motor yamaha v-xion warna merah putih dan dibelakangnya 2 orang pria berboncengan mengendarai motor yamaha mio.

 

"Saat di selatan tol saya dipepet pengendara motor v-xion dan langsung menendang saya menggunakan kaki hingga saya terjatuh, kemudian pelaku turun menghampiri dan merampas motor saya" terang korban.

 

Selain menendang, lanjut cerita korban, dua orang yang berboncengan mengendarai mio datang menghampiri dan salah seorang turun dari sepeda motor tersebut memukul korban Muhamad menggunakan tongkat kayu mengenai lengan kanan korban. Karena membahayakan, kedua korban kemudian lari menyelamatkan diri. Sementara sepeda motor milik korban, Supra X 125 dibawa kabur oleh kawanan pelaku.

 

Kapolsek Ngawi kota AKP Khristanto Widhy Nugroho membenarkan kasus pencurian dengan kekerasan tersebut. Petugas sudah melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi. "Kita tangani dan dalami kasusnya bersama Sat reskrim Polres, Kita lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu kawanan pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut" pungkasnya.(And)