Usai Resepsi Puncak 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta, Bupati Sidoarjo Kerahkan ASN Bersihkan Tumpukan Sampah


Usai Resepsi Puncak 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta, Bupati Sidoarjo Kerahkan ASN Bersihkan Tumpukan Sampah BERSIH - BERSIH - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengerahkan ASN dan pelajar untuk membersikan area Stadion Gelora Delta dan sekitarnya usai Resepsi Puncak 1 Abad NU, Rabu (08/02/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Penanganan sampah pasca Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo terus dikerjakan. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengerahkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut kerjabakti membersihkan sisa-sisa sampah yang masih tercecer bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Rabu (08/02/2023). Kali ini, pembersihan sampah dilakukan gotong - royong.

"Tidak hanya pasukan kebersihan dari DLHK Pemkab Sidoarjo yang terjun. Para ASN di instansi sekitar GOR juga ikut kerja bakti bersih-bersih sampah di sekitar area GOR. Diantaranya dari BPPD, BPKAD, DPMPTSP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Sosial dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Rabu (08/02/2023).

Saat itu, Pj Sekda Sidoarjo, Andjar Surjadianto diminta Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini berkoordinasi dengan para ASN untuk membersihkan sampah di sekitar GOR Sidoarjo serta di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Percepatan pembersihan sampah tidak hanya dibantu ASN Sidoarjo saja. Siswa siswi SMPN 1, 2 dan 4 juga ikut serta membersihkan sampah. Mereka berkeliling mengumpulkan sampah yang masih tercecer ke dalam kantong sampah. Ada sekitar 300 pelajar yang ikut membersihkan GOR Sidoarjo," imbuh Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Sementara Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amig menegaskan penanganan sampah sudah dilakukan sejak persiapan Resepsi Puncak 1 Abad NU. Semua personil diterjunkan. Begitu pula, armada pengangkut sampah. Semuanya turun kelapangan. Ada 130 truk sampah yang beroperasi kemarin. Diperkirakan 500 sampai 600 ton sampah yang dihasilkan dari kegiatan itu.

"Ada 80 persennya sudah ditanganinya. Sisanya hari ini dipastikannya tuntas. Alhamdulillah, sudah teratasi 80 persen karena tim DLHK kerja all out sampai tuntas. Hari ini harus selesai cuma properti support kegiatan masih ada yang belum dibongkar yang memungkinkan menjadi kendala menuntaskan pembersihan sampah. Tetapi yang terpenting timbunan sampah di fasilitas umum seperti jalan tertangani dengan baik," tegas Amig.

Amig menjelaskan penanganan sampah kali ini tidak dilakukan sendiri. Relawan kebersihan dari berbagai unsur ikut membantunya. Ada sekitar 10.000 relawan yang kemarin ikut menjaga kebersihan GOR Sidoarjo. Hal seperti ini menurutnya sangat membanggakan. Hal ini menandakan kecintaan warga Sidoarjo kepada Kabupaten Sidoarjo.

"Cinta yang diwujudkan dengan ikut merawat Kabupaten Sidoarjo sebagai tempat tinggalnya. Alhamdulillah, kemarin juga dibantu banyak relawan. Totalnya sekitar 10.000 orang. Ada dari siswa sekolah, mahasiswa, anggota Pramuka dan bahkan volunter dari KONI Sidoarjo yang mengerahkan atlet ditambah relawan dari pemerhati lingkungan," jelasnya.

Selain itu, Bahrul Amig mengungkapkan komitmen Kabupaten Sidoarjo dalam menangani sampah tidak diragukan. Bahkan, selangkah lebih maju dari daerah lain. Karena penanganan sampah bukan hanya soal memindahkan sampah. Dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), setelah itu selesai. Namun dengan mengelolanya.

"Memilahnya yang dilakukan mulai dari TPA sampai TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu). Karena itu, peran TPST yang tersebar berbagai desa sangat penting. Sidoarjo komitmennya bukan memindah sampah, tetapi mengelola sampah. Jadi sampah - sampah yang dikumpulkan ini sebagian menuju tempat pengelolaan sampah yang berada di sekitar. Peran mereka ini sangat membantu," jelasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Sidoarjo, Rudi Setiawan mengungkapkan ada sekitar 70 pegawai yang ikut bersih-bersih GOR Sidoarjo. Meski hampir seluruh ASN diajak membersihkan sampah, namun diyakini tidak mengganggu pelayanan publik.

"Karena pelayanannya sudah seluruhnya berbasis online. Meski hampir seluruh ASN kita terjunkan kesini, tidak mengganggu pelayanan publik karena saat ini pelayanan kita sudah online semua," katanya.

Pejabat asal Tulangan ini mengaku sebelumnya pegawainya bersih-bersih sampah di depan kantornya. Karena, kantornya menjadi salah satu zona kedatangan para tamu resepsi puncak 1 abad NU kemarin. Setelah itu, menyisir GOR Sidoarjo dengan jalan kaki. Sapu serta cikrak sampah dibawanya.

"Fokus bersih-bersih dilakukan diluar dan juga dalam stadion Gelora Delta. Kebetulan kantor dekat (GOR). Kita bersihan sampah di depan kantor kemudian menyisir sampai ke stadion," urainya.

Selain Rudi Setiawan dan M Bahrul Amig, dalam kerja bakti itu juga diikuti Kepala BPPD Pemkab Sidoarjo Ari Suryono, Kepala BPKAD Chusnul Inayah, Kepala Dinas Sosial Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tirto Adi, serta Kepala Disporapar Joko Supriyadi juga tampak dalam kegiatan bersih-bersih itu. Hel/Waw