Unjuk Kualitas, 4 Cakades Siwalan Panji Beradu Visi Misi


Unjuk Kualitas, 4 Cakades Siwalan Panji Beradu Visi Misi PENYAMPAIAN VISI - Keempat Cakades menyampaikan visi dan misi ke warga di kantor Balai Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (21/03/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo menggelar penyampaian visi dan misi Cakades secara terbuka di kantor balai desa setempat, Rabu (21/03/2018) malam. Penyampaian visi misi untuk keempat Cakades itu diberikan kesempatan kepada seluruh calon untuk menyampaikan visi dan misinya selama 3 menit. Kemudian disusul sesi tanya jawab dengan pertanyaan 1 menit dan dijawab setiap calon yang diberi pertanyaan warga selama 1 menit.

Keempat Cakades yang menyampaikan visi dan misi serta penjabarannya itu adalah Ahmad Djusra (Nomor 1), Ahmad Muhajir (Nomor 2), Ahmad Khoiron (Nomor 3) dan terakhir Muhammad Nanang Rois (Nomor 4). Namun hampir keempat Cakades itu, sama-sama tidak menyampaikan visi dan misinya sampai selesai lantaran waktu yang dibatasi itu.

"Penyampaian visi dan misi serta debat kandidat ini tujuannya supaya pemilih tahu kredibilitas, kualitas, kemampuan dan skill masing-masing calon. Sehingga masyarakat tahu sosok Cakades yang bakal dipilih," terang Ketua Panitia Pilkades, Muhammad Wajib kepada republikjatim.com, Rabu (21/03/2018) malam.

Selain itu, lanjut pria yang akrab dipanggil Wajib ini, acara itu juga untuk mencerdaskan pemilih. Hal ini disebabkan memilih dan mencalonkan Cakades bukan hanya karena gengsi-gengsian. Tapi harus mengetahui amanat dan keingiban masyarakat.

"Tahapan Pilkades penyampaikan visi dan misi ini menjadi wadah calon untuk meyakinkan para pemilihnya," imbuhnya.

Pihaknya berharap seusai Pilkades dengan tahapan yang matang itu, siapa pun yang bakal jadi harus diterima dan didukung. Hal ini disebabkan dalam pemilihan persaingan antar calon diciptakan secara fair dalam pertandingan.

"Siapa pun yang jadi harus legowo. Jangan ada miss. Karena pemilihan ini ada perang moral yang dibaca masyarakat. Kalau selesai ya selesai," tegasnya.

Sedangkan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Desa Siwalan Panji mencapai 5.102 pemilih. Hal ini bisa bertambah karena data pemilih yang bekerja diluar kota belum divalidasi.

"Bisa jadi ada pemilih tambahan. Cakades yang memiliki potensi pemilih yang bekerja diluar kota bisa diajak pulang untuk menentukan pilihannya Minggu besok. Panitia masih memberikan kesempatan untuk itu," tandasnya.

Sementara dari keempat calon, rata-rata bakal memberikan tambahan untuk karang taruna, PKK dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Selain itu bakal memanfaatkan sport center dan mengatur sistem di Pasar Siwalan Panji serta seorang calon lainnya menjanjikan Ketua RT bakal dibekali smartphone untuk memudahkan pelayanan. Waw