Universitas Muhammadiyah Ponorogo Raih Juara I Nasional BI Corner Award 2019


Universitas Muhammadiyah Ponorogo Raih Juara I Nasional BI Corner Award 2019 PENGHARGAAN - Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Dr Sulthon Msi dan Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ayu Wulansari S Kom, MA menunjukkan penghargaan BI Corner Award 2019, Selasa (03/12/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Universitas Muhammadiyah Ponorogo mendapatkan penghargaan prestisius. Kali ini, Universitas Muhammadiyah Ponorogo meraih juara I nasional Bank Indonesia (BI) Corner Award Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan setelah Universitas Muhammadiyah Ponorogo berhasil menyisihkan peserta lainnya.

Diketahui, Bank Indonesia Corner (BIC) diinisiasi Bank Indonesia sejak tahun 2015 sebagai bagian dari salah satu tema unggulan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), yakni Indonesia Cerdas. Program ini sebagai bentuk perhatian BI terhadap pendidikan, minat baca dan literasi di Indonesia. Sekaligus untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang Bank Indonesia sebagai bank sentral dan peranannya dalam pertumbuhan perekonomian.

BIC merupakan sebuah perpustakaan mini yang didesain menarik dan nyaman bagi penggunjung. BIC difasilitasi lengkap dengan koleksi literatur beragam, baik fisik maupun e book dari dalam dan luar negeri. Koleksi BIC meliputi tema keekonomian, finansial, perbankan dan keuangan, buku umum seperti self improvement, biografi dan fiksi.

Implementasi BIC menargetkan perguruan tinggi, sekolah-sekolah (SMA/sederajat) dan instansi umum seperti perpustakaan umum, instansi pemerintah, ponpes, lembaga pemasyarakatan, rumah ibadah, museum hingga rumah sakit. BI memiliki satu program serupa, setara BIC yaitu Pojok Baca dan Dongeng (PBD). PBD diperuntukkan khusus bagi anak-anak TK/PAUD. Oleh karena itu, koleksi dan fasilitas yang diberikan disesuaikan.

BIC dengan berbagai program aktivasinya disediakan sebagai sarana pembelajaran dan pusat penelitian bagi mahasiswa/pelajar dan masyarakat umum sebagai bentuk dukungan nyata BI dalam peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Program aktivasi merupakan kegiatan yang dilakukan BI untuk menjaga keberlangsungan program BIC. Program ini meliputi seminar, sosialisasi, resensi buku, speech contest, berbagai lomba dan kegiatan lainnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Dr Sulthon Msi mengatakan kompetisi di Jakarta diseleksi pihak BI menggunakan format elektronik dari BI. Kami mengisi upload dokumen. Tim BI mengunjugi kampus. Mereka ingin tahu bantuan BI terwujud dan bermanfaat mencapai misi dan tujuannya. Bantuannya lewat stakeholder.

"Alhamdulillah Unmuh Ponorogo sebagai juara I tingkat nasional," terangnya kepada republikjatim.com, Selasa (03/12/2109).

Sulthon menguraikan dengan adanya BI Corner di kampus yang dipimpinnya sangat bermanfaat dan bisa dirasakan semua pihak. Bahkan banyak agenda sejak BI Corner berdiri.

"Ada bedah buku, diskusi mahasiswa dan sebagai riset para mahasiswa maupun para dosen. BI Corner sebagai rujukan dan sumber refrensi. Sekaligus sebagai tempat bertemunya para stakeholder. Sampai saat ini ada 10 sekolah dan 8 desa yang menggunakan BI Corner ini," imbuhnya.

Bagi Sunthon tujuan BI Corner ini mendukung misi pemerintah mencerdaskan pemerintah. Pihaknya memberikan suport yang kreatif dan inisiatif.

"Kami juga merancang kerjasama dengan BI tentang bank sentral terutama di Fakultas Ekonomi," paparnya.

Sementara Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ayu Wulansari S Kom, MA menegaskan perpustakaan yang dikelola sudah terakreditasi. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo sudah dapat akreditasi tertinggi (akreditasi A).

"Artinya mulai fasilitas dan pelayanan setara dengan perpustakaan besar di Perguruan Tinggi yang kreatifitasnya sama. Unmuh menyandang Akreditasi A sudah 4 tahun lalu," papar.

Selain itu, perempuan yang akrab dipanggil Ayu ini menegaskan untuk jumlah buku di perpustakaan sudah tidak meragukan lagi. Namun pihaknya tetap akan menambah literasi dan katalog lagi.

"Jumlah koleksi buku di perpustakaan ini sebanyak 28. 595 eksemplar. Terkait BI Corner 800 cetak dan untuk elektronik 200 lebih berbasis android. Dengan jumlah judul 13.255 eksemplar. Sesuai data base jurnal dan e book 4.000 lebih dan 200 an e book berbasis android," tandasnya. Mal/Waw