Tukang Kebersihan Gereja Tewas di Kamar Kos-Kosan


Tukang Kebersihan Gereja Tewas di Kamar Kos-Kosan TEWAS DI KOS - Soeraji ditemukan tewas tergeletak di kamar kosnya Dusun Sidorono, Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (13/01/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang tukang bersih-bersih Gereja GPPS Theo sebes Perum Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Soeraji ditemukan tewas di kamar kos-kosannya Dusun Sidorono, Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sabtu (13/01/2018) malam. Diduga, korban meningkat karena sakit yang dideritanya.

Untuk memastikan kematian korban, kini jenazah divisum di Rumah Sakit Pusdik Gasum, Porong. Usai divisum, jenazah korban bakal dikirim ke rumah duka Keputran Pasar Kecil 1/33 RT 01, RW 11, Melurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

"Awalnya saya hendak menjemput korban di kamar kosnya karena ada keperluan. Tidak tahunya korban sudah meninggal," terang teman korban, Anam Saiful Bahar warga RT 28, RW 04, Desa Barengnrajan, Kecamatan Krian kepada republikjatim.com, Sabtu (13/01/2018) malam.

Anam menceritakan, awalnya korban sejak pagi tidak keluar dari kamar kosnya. Saat itu dirinya ingin menjemput korban di tempat kosnya lantaran hendak ada acara. Sesampainya di tempat kos korban, saksi melihat korban terlentang.

"Seketika itu, langsung saya memberi tahukan ke warga sekitar. Tidak lama kemudian warga berdatangan dan mendobrak pintu kos korban," imbuhnya.

Sementara Kapolsek Krian, Kompol Saebani menegaskan sebelum meninggal, Sabtu (13/01/2018) pukul 07.00 WIB korban sempat datang dari gereja GPPS Theo sebes Perum Barengkrajan. Hal ini karena tugas korban sebagai tukang bersih bersih gereja. Selanjutnya korban pulang dan masum ke dalam kos-kosan.

"Karena sampai pukul 18.30 WIB korban tidak keluar dari kos-kosan, ahirnya teman kerjanya mendatangi tempat korban dan melihat dari sela sela cendela depan terlihat korban tergeletak di lantai. Saat dipanggil berkali-kali tidak menjawab. Akhirnya pintu didobrak dengan bantuan tetanga kos dan ternyata korban sudah meninggal dunia," tegasnya.

Sedangkan berdasarkan keterangan saksi, Nur Voni tetangga korban, kata mantan Kapolsek Buduran ini, selama ini korban sering mengeluh sakit. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit itu.

"Untuk memastikan kematian, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong untuk divisum," pungkasnya. Waw