Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman mendorong pemerintah desa dapat memberikan upah lebih kepada Linmas dalam APBDes. Alasannya, selama ini honor Linmas diterima saat ada kegiatan saja. Bahkan bersifat insidental. Padahal tugasnya amat penting dan berat, terutama saat Pemilihan Umum (Pemilu).
"Honor Linmas itu insidental, karena tugasnya kalau ada momen-momen tertentu saja. Untuk itu, saya berharap desa memberi ruang lebih dari APBDes agar Linmas lebih sejahtera dan terjamin harapan hidupnya," ujar Usman di sela Pembekalan Linmas Menghadapai Pemilu 2024 di Kecamatan Wonoayu, Jum'at (06/10/2023).
Selain itu, politisi senior PKB ini berupaya membesarkan hati par Linmas dengan mengatakan tugas berat Linmas itu akan bernilai ibadah jika dilaksanakan dengan niatan mengabdi kepada masyarakat.
"Walau dengan honor sedikit kalau diniati mengabdi dan melindungi masyarakat, akan mendapat kebaikan yang bernilai ibadah," ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Agil Effendi yang juga hadir sebagai narasumber di pembekalan linmas itu. Agil berharap Linmas dapat meningkatkan kapasitasnya untuk menjalankan tugasnya di lapangan.
"Linmas harus mampu menumbuhkan dan meningkatkan peran serta politik masyarakat saat Pemilu, disamping menjamin keamanannya pelaksanaan Pemilu," pintanya.
Karena itu, sesuai yang disampaikan Sekcam Wonoayu agar di desa ada satu orang Linmas yang dapat melatih, membina dan memberikan solusi saat ada masalah.
"Makanya akan kami usulkan kepada OPD dalam hal ini Satpol PP untuk memberikan pelatihan dan pembekalan secara khusus kepada Komandan Linmas dari masing masing desa itu," pungkasnya. Hel/Waw
