Tolak Hoaks, Camat Kediri Kumpulkan 3 Pilar Jelang Pilwali dan Pilgub


Tolak Hoaks, Camat Kediri Kumpulkan 3 Pilar Jelang Pilwali dan Pilgub TOLAK HOAKS - Sarasehan dan Sosialisasi unsur 3 pilar Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah,Ketua LPMK, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Kediri menolak berita hoaks Pilwali dan Pilgub, Selasa (17/04/2018) malam.

Kediri (republikjatim.com) - Sekitar 80 pejabat desa dan tingkat kecamatan yang masuk 3 pilar Kecamatan Kota Kediri membahas isu hoaks menjelang pelaksaan Pilwakot Kediri dan Pilgub Jatim. Acara ini dihadiri Danramil, Kapolsek Kota, beserta LPMK Kota Kediri, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Acara ini dikemas dalam kegiatan sarasehan dan sosialisasi dalam menghadapi Pilkada dan Pilgub Jatim. Sedangkan sejumlah pejabatnya yang turut hadir dalam kegiatan ini Camat Kediri Kota, Hery Purmono, Kapolsek Kediri Kota, Kompol Sucipto dan Danramil 0809/01, Kapten Bangun Budi Aji.

"Kami berharap menjelang Pilkada dan Pilgub Jatim 3 unsur pilar bisa saling membangun komunikasi dan bersinergi yang baik agar dapat menciptakan situasi aman, tertib dan lancar dalam pelaksanaan sesuai dengan harapan bersama," terang Hery Purnomo kepada republikjatim.com, Selasa (17/04/2018) malam.

Selain itu, kata Hery peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat berdampak besar di lingkungan dalam membantu menciptakan situasi yang selaras, seimbang dan kondusif. Hal ini demi mensukseskan Pilwali Kediri dan Pilgub Jatim agar saling bekerja sama lebih intensif dan turun ke masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.

"Jangan percaya dengan adanya isu atau berita hoaks yang bisa menyebabkan perpecahan," pintahnya.

Sementara Danramil 0809/01 Kapten Bangun Budi Aji sebagai mitra masyarakat dan Pemerintah, TNI dengan banyaknya ras, suku, bahasa serta agama yang ada, TNI tetap sebagai pertahanan keamanan serta ketentraman negara. Tujuannya kerjasama yang baik serta komunikasi yang selaras bisa menimbulkan situasi yang bisa diharapkan bersama. Menurutnya dengan berbagai macam perbedaan akan menciptakan sesuatu yang lebih kuat dan erat.

"TNI akan terus bekerja sama dengan Kepolisian dan Pemerintah yang tergabung dari unsur 3 pilar untuk selalu menjaga dan memberikan keamanan kepada masyarakat agar kedaulatan NKRI selalu terjaga dan aman," katanya.

Sementara Kapolsek Kediri Kota, Kompol Sucipto menambahkan situasi kamtibmas di Kota Kediri secara garis besar sudah digaris aman dan kondusif. Pihaknya, berharap tidak hanya peran kepolisian untuk menjaga situasi ini, tetapi semua lini baik TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sendiri secara umumnya.

"Beberapa masalah yang timbul selama ini tidak lepas dari miras yang jadi pemicu utama. Menjelang pesta demokrasi ini, kami meminta peran babinkamtibmas, babinsa dan unsur-unsur lainya bisa terus gencar bersosialisasi ke masyarakat untuk menjauhi miras. Karena dengan miras tidak menutup kemungkinan terpancing untuk melakukan tindakan kriminal yang ditumpangi kepentingan politik," tandasnya. Pan/Waw