Sidoarjo (republikjatim.com) - Bencana angin puting beliung yang melanda Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo memasuki hari kelima. Kampung ini menjadi wilayah terparah diterjang angin puting beliung, Minggu (23/10/2022) sore. Akibat amukan angin kencang itu, ratusan rumah rusak.
Bencana amukan angin puting beliung ini menjadi bencana kedua setelah Desa Durungbedug dan Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi, Sidoarjo yang menerjang wilayah Sidoarjo.
Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi mengunjungi lokasi bencana Dusun Mlaten, Desa Sidokepung. Selain itu, untuk memberikan bantuan paket Sembako, kedatangan orang nomor dua Sidoarjo itu ingin memastikan penanganan korban bencana berjalan baik. Salah satunya, pelayanan yang dilakukan Posko dapur umum dan posko kesehatan. Pihaknya meminta pelayanan posko itu harus selalu siaga 24 jam.
"Personilnya, harus mampu melayani setiap saat warga korban bencana. Saya instruksikan dapur umum disiagakan selama 24 jam. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan juga dibuka selama 24 jam sampai penanganan bencana di wilayah ini benar-benar pulih kembali," ujar Subandi, Kamis (27/10/2022).
Subandi meminta untuk mendata para lansia korban bencana. Dari data itu, nantinya pemerintah akan mengikutkan kepesertaan BPJS kesehatan. Dengan begitu, warga golongan renta akan memperoleh pelayanan kesehatan gratis Pemkab Sidoarjo.
"Saya meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengakomodir warga terdampak bencana yang manula (lanjut usia) untuk diikutkan program BPJS Kesehatan gratis kelas III yang biayanya ditanggung Pemkab Sidoarjo agar dapat berobat dengan mudah," pintahnya.
Selain itu, Subandi meminta kepada warga agar menjaga kesehatannya. Menurutnya, perubahan cuaca seperti ini bisa mengganggu metabolisme tubuh. Karena itu, masyarakat diminta waspada akan perubahan cuaca.
"Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan BPBD Pemkab Sidoarjo terus bergotong royong membantu warga. Kami meminta relawan yang ada di lokasi agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan masing-masing," tegasnya.
Sementara Subandi menegaskan saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo bersama dengan instansi terkait terus melakukan pendataan korban bencana alam. Pendataan itu, untuk kebutuhan pendistribusian bantuan dari Pemkab Sidoarjo.
"Nantinya, bantuan itu segera didistribusikan dengan cepat kepada yang berhak mendapatkan bantuan," tandasnya. Hel/Waw
