Tingkatkan PADes, Wabup Sidoarjo Resmikan Kios Pasar Desa Kragan


Tingkatkan PADes, Wabup Sidoarjo Resmikan Kios Pasar Desa Kragan RESMIKAN - Wabup Sidoarjo, Subandi meresmikan Pasar Desa Kragan, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Minggu (26/06/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Keberadaan Pasar Desa Kragan, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo sangat diidam - idamkan masyarakat setempat. Pasar ini akan menjadi daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi warga sekitarnya. Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi memberi apresiasi positif atas pembangunan Pasar Desa Kragan saat peresmian Pasar Desa Kragan, Kecamatan Gedangan, Minggu (25/06/2023) malam.

Pasar ini inovasi luar biasa yang dilakukan Kepala Desa, Perangkat Desa dan Lembaga Desa Kragan.

"Ini inovasi yang luar biasa. Ibaratnya kecil tapi mentes (kecil tetapi berisi). Dengan jumlah penduduknya hanya 1.500 tidak sampai 2.000 orang, sebagai pimpinan daerah kita selalu memberi support program Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan UMKM dan PAD Desa Kragan," ujar Subandi kepada republikjatim.com, Minggu (25/06/2023) malam.

Subandi mengajak seluruh warga Desa Kragan baik dari unsur pemerintah desa maupun masyarakat, untuk terus mengisi dan menghidupkan aktivitas Pasar Desa Kragan. Tujuannya, untuk mengentaskan kemiskinan di Kragan.

"Ini impian warga Desa Kragan yang selama ini tidak memiliki pasar. Hari ini benar - benar diwujudkan Kepala Desa," ungkapnya.

Dalam peresmian itu, Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sidoarjo turut menyaksikan peresmian Pasar Desa Kragan. Momen itu, Subandi juga mengajak seluruh Kepala Desa untuk memiliki inovasi untuk membangun desa. Apalagi, BUMDes yang ada di desa, untuk digerakkan melakukan inovasi pembangunan peningkatan perekonomian desa.

"Tolong dijaga soal masalah warung kopi dan sejenisnya. Jangan sampai ada warung kopi pangku. Kalau sampai ada yang seperti itu, nanti kita akan sidak dan kita tutup," tegas mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Sementara Kepala Desa Kragan, Junaidi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang memberikan bantuan keuangan. Bantuan ini berupa kios (lapak). Walaupun bangunannya sederhana, tetapi sangat bermanfaat.

"Desa tidak akan bisa maju dan tidak akan bisa membangun kalau tidak ada atensi pemerintah daerah," jelasnya.

Harapannya, antara pemerintah desa dan pemerintah daerah bisa saling berkolaborasi untuk pembangunan. Tujuannya untuk meningkatkan kemandirian pemerintah desa dengan pengelolaan dana desa/anggaran desa sebaik mungkin.

"Kalau PAD Desa (PADes) meningkat akan berdampak pula pada peningkatan PAD Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. Hel/Waw