Ponorogo (republikjatim.com) - Sebuah mobil ambulance terlibat kecelakaan adu moncong dengan mobil pikap di JL Raya Jenangan-Ngebel, tepatnya di depan SMKN Jenangan, Rabu (25/09/2019). Dalam kecelakaan adu moncong itu menyebabkan kedua kendaraan ringsek di bodi depannya. Selain itu, menyebabkan lima penumpang terluka.
Kapolsek Jenangan, AKP Darmana menjelaskan kecelakaan itu melibatkan mobil pikap bernopol AE 9476 SA yang dikemudikan Suparno (51) warga Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Ponorogo dan mobil Ambulance Puskesmas Ngebel bernopol AE 8313 SA yang dikemudikan Warni (54) karyawan Puskesmas Ngebel warga Desa Plunturan, Kecamatan Pulung Ponorogo.
"Mobil pikap melaju dari arah Jenangan (selatan) menuju Ngebel (utara). Tepat di depan SMKN Jenangan, terod pikap lepas hingga sopir tidak bisa mengendalikan kemudi. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan mobil Ambulance Puskesmas Ngebel dengan kecepatan sedang melintas di TKP hingga trabrakan itu," terang AKP Darmana kepada republikjatim.com, Rabu (25/09/2019).
Saat kejadian, kata Darmana mobil ambulance ini sedang membawa pasien dan penumpang karyawan Puskesmas Ngebel. Dalam kecelakaan ini, mengakibatkan 5 korban terluka. Diantaranya Warni (sopir ambulance) mengalami nyeri di pingang, Suparno (sopir pikap) mengalami luka di mulut, Yeti Wulandari karyawan puskesmas Ngebel (penumpang ambulance) mengalami nyeri di leher dan Jamikun (Pasien ambulane) mengalami nyeri leher.
"Kelima korban sudah dibawa ke RSUD untuk perawatan tim medis. Kasus kecelaakan ini dilimpahkan ke pihak Unit Laka Satuan Lantas Polres Ponorogo dalam penanganannya," tandas mantan Kapolsek Sambit ini. Mal/Waw
