Terlindas Truk Boks, Pemotor Tewas di Bawah Kolong


Terlindas Truk Boks, Pemotor Tewas di Bawah Kolong TERLINDAS - Seorang pengendara motor tewas setelah sepeda motor yang dikendarai tertabrak truk box bermuatan galon air mineral di JL Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Senin (10/09/2018).

Ponorogo (republikjatim.com) - Seorang pengendara motor tewas setelah sepeda motor yang dikendarai tertabrak truk box bermuatan galon air mineral, Senin (10/09/2018). Dalam kecelakaan di JL Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ini sempat mengalami kemacetan panjang. Hal ini disebabkan proses evakuasi korban yang mengalami kesulitan.

Salah seorang saksi mata, Bakir tukang becak yang mangkal di barat eks gedung BPN meceritakan kecelakaan bermula saat motor yang dikendarai korban melaju dari arah timur menuju barat. Motor bernomor polisi AD 5817 UM yang dikendarai Haris Wahyu Setiyo (19), warga Dusun Jetak, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo ini menabrak truk box bernopol AE 8177 SE yang dikemudikan Indra Wahyu Al Muttaqin (22) warga Dusun Jangglengan, Desa Patik, Kecamatan Pulung, Ponorogo.

"Sesampainya di tempat kejadian, berjarak kurang lebih 50 meter dengan lampu merah JL Ir H Juanda tepatnya di depan Toko Kayla tiba-tiba ada suara tabrakan dan jeritan. Ada orang tertabrak sampai masuk di bawah kolong truk boks itu," terangnya kepada republikjatim.com, Senin (10/09/2018).

Bakir menguraikan antara sepeda motor dan truk sama-sama melaju dari timur menuju barat. Tiba - tiba ada suara benturan keras.

"Sempat terdengar jeritan orang minta tolong tapi tak tahu persisnya asal muasalnya, karena sudah lewat di depan saya kejadiannya," imbuhnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Williyam Tamrin Simatupang dikonfirmasi melalui Kanit Laka Ipda Badri menegaskan kronologi kecelakaan yang menewaskan satu pengendara motor karena masuk di kolong truk box itu bermula motor Honda Blade bernopol AD 5817 UM berhenti karena lampu traffic light menyala warna merah. Kemudian tiba-tiba ditabra dari belakang oleh truk boks bernopol AE 8177 SE yang nekat menerobos lampu merah. Truk ini dikemudikan Indra Wahyu Al Muttaqin dengan penumpang Alif dan Angga melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam.

"Kemudian pengemudi motor Blade terseret truk boks dan terjepit di as truk," ungkapnya.

Selain itu, Badri menguraikan kecelakaan yang mengakibatkan pekerja Rumah Makam Ayam Geprek di JL Barong ini dipicu karena kesalahan faktor manusia (human error). Baginya, penyeyab kecelakaan truk boks dan sepeda motor Blade yang menewaskan pengendara hingga teraeret dibawah kolong truk ini karena pengemudi truk boks tidak menjaga jarak aman dengan pengendara di depannya.

"Padahal pandangan bebas dan lampu traffigh light juga nyala normal," pungkasnya. Ami/Waw