Sidoarjo (republikjatim.com) - Pelaksana (rekanan) proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Kraton, Kecamatan Krian dan Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo memastikan proyek senilai Rp 2,2 miliar itu bakal tetap selesai tepat waktu. Meski sebelumnya pekerjaannya diragukan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo saat sidak ke lokasi proyek, Kamis (22/09/2022) kemarin.
"Saya tetap optimis dan yakin pekerjaan jembatan Kraton ini bakal tetap selesai tepat waktu yakni 22 Nopember Tahun 2022 mendatang," ujar Direktur CV Karya Deka, Aris Munandar kepada republikjatim.com, Jumat (23/09/2022) melalui ponselnya.
Lebih jauh Aris memastikan jika progres pekerjaannya tetap berjalan sesuai dengan skedul. Apalagi, saat ini sudah dalam tahap pengecoran, bahan-bahan besi plat, hingga bahan baku lainnya termasuk alat berat dan molen (ready mix) sudah di lokasi proyek.
"Tetap pekerjaan akan kita kebut. Karena kendalanya selain lahan sempit menyulitkan kendaraan dan peralatan masuk serta debit air cukup tinggi dan deras. Kami akan tambah diesel pompa air agar pekerjaan selesai tepat waktu," ungkap Aris.
Sedangkan soal jumlah pekerjannya bagi Aris di lapangan sudah mencukupi. Begitu juga yang bekerja di workshop proyek jembatan itu sudah siap dan bahannya juga ada di lapangan semua.
"Sekarang masih ada waktu, sekarang pekerjaan kita kebut dan kami optimis pekerjaan selesai tepat waktu. Bahkan persiapan panggung untuk borepile tengah dan abutmen sudah siap semua. Termasuk Kisdam terus dikuras dengan mesin diesel pompa tambahan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Kraton, Kecamatan Krian dan Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Kamis (22/09/2022). Sidak ini menyusul, rekanan pelaksana proyek CV Karya Deka pekerjaannya dinilai lambat saat mengerjakan proyek senilai Rp 2,2 miliar itu.
Dalam Sidak Wabup Sidoarjo, Subandi didampingi anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Mohammad Nizar, Camat Krian Akmad Fauzi, Kepala Desa Kraton Mashudi dan LPMD setempat. Setelah melihat kondisi di lapangan, Wabup menilai proyek ini harus diselesaikan tepat waktu. Karena terlihat baru sekitar 22 persen pengerjaanya dari target 37 persen pada Minggu ke 17.
"Saya menilai pekerjaan proyek jembatan penghubung antar desa ini sudah berlangsung 4 bulan. Tapi hingga saat ini, masih dikerjakan sekitar 20 persen. Padahal waktu pekerjaan proyek senilai Rp 2,2 miliar ini tinggal tiga bulan lagi. Saya perkirakan jembatan yang dikerjakan CV Karya Deka ini tidak sesuai target dan tidak selesai pembangunannya tahun ini," kata Wabup Sidoarjo yang juga mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini. Hel/Waw
