Targetkan Swasembada, Dandim Panen dan Tanam Padi Serentak


Targetkan Swasembada, Dandim Panen dan Tanam Padi Serentak PANEN RAYA - Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Fadli Mulyono bersama Dinas Pertanian panen dan tanam padi serentak di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (29/12/2017).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Komandan Kodim (Dandim) 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Fadli Mulyono memimpin panen dan tanam padi serentak yang digelar di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Kedua kegiatan ini, dalam rangka mengejar target pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) dan Serapan Gabah Petani (SERGAP).

Dalam acara itu, juga dihadiri Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Peternakan (DP3) Pemkab Sidoarjo, Handajani, Kepala BPTP Pemprop Jatim, Sendy serta Forkopimka Kecamatan Krembung. Sedangkan luas lahan tanam padi 11 hektar dengan sistem Jajar Legowo (Jarwo) yang memanfaatkan alsintan transflenter brigade tanam Kodim 0816 Sidoarjo. Kemudian untuk luas area lahan panen sekitar 28 hektar dengan kapasitas produksi per hektar mencapai 10 sampai 11 ton per hektar.

"Tanam serentak ini salah satu program Kodim 0816 Sidoarjo dengan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo serta Kementerian Pertanian untuk meningkatkan luas tambah tanam padi agar tercapainya program swasembada pangan secara nasional," terang Letkol Inf Fadli Mulyono kepada republikjatim.com, Jumat (29/12/2017).

Lebih jauh Dandim 0816 Sidoarjo menguraikan jika kegiatan itu sebagai upaya pemicu bagi para petani khususnya di wilayah Sidoarjo agar segera mengelola lahan sawahnya untuk di tanami padi. Hal ini lantaran masih musim penghujan.

"Segera manfaatkan musim berlimpah air ini untuk segera bertanam," imbuhnya.

Sedangkan untuk panen padi serentak sendiri, kata Fadli pihaknya ingin memberikan pengawalan terhadap para petani agar tidak menjual hasil panen saat harga anjlok diluar harga yang telah diajurkan pemerintah. Tujuannya agar terjadi stabilisasi harga gabah saat panen raya.

"Harapan kami dengan adanya kegiatan tanam dan panen padi secara serentak ini mampu membawa Sidoarjo menuju swasembada pangan Tahun 2018 mendatang," pungkasnya. Waw