Targetkan Juara Umum Provinsi, 535 Peserta Berlaga di MTQ Sidoarjo


Targetkan Juara Umum Provinsi, 535 Peserta Berlaga di MTQ Sidoarjo PEMBUKAAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah membuka acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII yang diikuti 535 peserta di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jumat (24/08/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 535 peserta bakal berlaga dalam acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Kabupaten Sidoarjo. Mereka merupakan perwakilan dari desa/kelurahan yang tersebar di 18 wilayah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

Pembukaan MTQ XXVIII ini ditandai bunyi sirine panjang yang dibuka langsung Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Stadion Jenggolo, Jumat (24/08/2018) malam. Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, perwakilan Polresta Sidoarjo, Kepala Kementerian Agama, Ketua MUI, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Sidoarjo.

Plt Kepala Bagian Kesra Setda Sidoarjo, Muhammad Khudori mengatakan kegiatan MTQ XXVIII ini merupakan proses pembinaan peningkatan kemampuan qori` dan qori`ah Sidoarjo yang dilaksanakan dua tahun sekali. Selain itu, sebagai proses seleksi untuk mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Jawa Timur.

"Harapannya kedepan bisa mengikuti MTQ di tingkat nasional," terangnya kepada republikjatim.com, Jumat (24/08/2018) malam.

Khudori menguraikan pelaksanaan MTQ ini dilaksanakan tanggal 25 – 26 Agustus 2018. Peserta bakal ditempatkan di sejumlah lokasi. Diantaranya di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Masjid Agung Sidoarjo, Gedung Pemkab dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo.

"Sebanyak 535 peserta kafilah MTQ ini berasal dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Rinciannya peserta asli dari Sidoarjo sebanyak 470 peserta dan 65 peserta berdomisili di luar Sidoarjo yang belajar di pondok pesantren dan sekolah di Sidoarjo," imbuhnya.

Jumlah kafilah terbanyak, lanjut Khudori berasal dari Kecamatan Candi yani sebanyak 60 peserta, Kecamatan Waru 54 peserta dan Kecamatan Buduran 49 peserta. Sedangkan jumlah kafilah paling sedikit dari Kecamatan Balongbendo 6 peserta, Kecamatan Tarik 7 peserta dan Kecamatan Jabon 8 peserta. Mereka bakal mengikuti 22 cabang lomba yang diikuti para kafilah peserta MTQ XXVIII Sidoarjo.

"Diantaranya cabang tilawah, tartil anak ada beberapa fase, qiroah jamaah yang diikuti kafilah cacat netra, cabang tahfidz Al Qur`an, cabang tilawah Al Qur`an hingga cabang tafsir Al Qur`an bahasa Arab dan bahasa Inggris. Bagi peserta terbaik juara 1, 2, dan 3 bakal mendapatkan throphy Bupati Sidoarjo dan uang pembinaan," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah merasa bangga dengan para kafilah MTQ Sidoarjo. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo 4 kali menjadi juara umum MTQ, yakni Tahun 2002 di Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2005 juara umum di Sumenep, Tahun 2007 di Blitar, dan Tahun 2011 juara umum lagi di MTQ Madiun.

"Kedepan juara umum ini harus dipertahankan. Saya berpesan kepada semua kafilah MTQ jadilah juara agar bisa mewakili tingkat Provinsi jawa Timur dan bahkan tingkat nasional. Saya berharap Tahun 2018 ini Sidoarjo bisa menjadi juara umum lagi di MTQ tingkat provinsi untuk mengukir prestasi kelima sebagai juara umum," pintah Abah Ipul.

Selain itu, Saiful menilai Sidoarjo masyarakatnya sangat religius. Bahkan termasuk dalam 7 Kabupaten/kota yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten yang peduli terhadap Pendidikan Agama Islam (PAI). Bahkan Kabupaten Sidoarjo mewakili Provinsi Jawa Timur.

"Karena itu meski di Sidoarjo pondok pesantren kurang tapi dinilai nomor satu di Jawa Timur. Sidoarjo masuk kabupaten yang peduli terhadap Pendidikan Agama Islam," tandasnya. Waw