Tak Dengar Diteriaki, Siswi SMK Tewas Tersambar KA Rangga Jati di Krian


Tak Dengar Diteriaki, Siswi SMK Tewas Tersambar KA Rangga Jati di Krian TERTABRAK - Devina Wulandari (16) warga Driyorejo, Gresik yang tewas tertabrak KA Rangga Jati di perlintasan tanpa palang pintu Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (31/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib tragis dialami, Devina Wulandari pelajar salah satu SMK di Krian. Siswi berusia 16 tahun warga Dusun Larangan, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik ini tewas di lokasi kejadian usai tertabrak Kereta Api (KA) Rangga Jati di perlintasan tanpa palang pintu Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (31/03/2019). Korban tewas di lokasi kejadian lantaran mengalami luka serius dan pendarahan.

"Saat hendak menyeberang korban sudah saya teriaki ada KA melintas, tapi korban tidak mendengarnya hingga korban tertabrak itu," terang saksi Satuman warga setempat kepada republikjatim.com, Minggu (31/03/2019).

Karena korban tertabrak KA itu, lanjut saksi berusia 45 tahun ini langsung dilaporkan Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), Moch Choiri (52) di Stasiun Krian. Selanjutkan kasus kecelakaan itu dilaporkan ke kepolisian.

"Kami laporkan ke petugas PPKA karena korban tergolek di pinggiran rel KA," imbuhnya.

Sementara Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono menceritakan awalnya korban berjalan dari arah utara menuju selatan. Pada waktu bersamaan melintas KA Rangga Jati No KA : PLB101B jurusan Surabaya (Gubeng) menuju Cirebon dengan Nomor LOKO CC2061303. Sedangkan Masinisnya Agus Irawan, Pembantu Masinis Rahmat Aris, dan Kondektur Candhra itu melaju dari arah timur ke barat.

"Mengetahui adanya korban berjalan itu saksi sudah berteriak agar korban mendengar dan berhenti melintasi rel KA itu. Tapi korban tidak mendengar dan tetap melangkah di jalur rel KA hingga korban tertabrak itu," tegasnya.

Paska tertabrak lanjut Sugeng, korban terlempar hingga 15 meter. Selain itu, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Selanjutnya atas kejadian itu dilaporkan dilaporkan ke PPKA dan diteruskan melapor ke Polsek Krian.

"Kami sudah memeriksa para saksi dan mengevakuasi korban Rumah Sakit Anwar medika untuk divisum," tandasnya. Waw