Sukseskan Bantuan Tepat Sasaran, OJK Sosialisasi Penyaluran BPNT


Sukseskan Bantuan Tepat Sasaran, OJK Sosialisasi Penyaluran BPNT CEK - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengecek Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bersama tim OJK di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Sidoarjo, Kamis (12/09/2019) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara Edukasi Keuangan dan Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan Pagelaran Seni Ludruk. Acara ini dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di halaman Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Sidoarjo, Kamis (12/09/2019) malam.

Kegiatan ini bertujuan memberi pengertian dan penjelasan kepada masyarakat yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Terutama mengenai pentingnya menabung dan mengurangi budaya konsumtif. Hal ini tidak hanya dikhususkan bagi keluarga PKH, tetapi juga kepada masyarakat Sidoarjo.

Acara ini dihadiri Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Horas Tariharan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IV Jawa Timur, Heru Cahyana , Kasubdit Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan Kementerian Sosial, Mangara Simanjuntak, Pejabat Himpunan Bank Negara, Agung Putra , Kepala Disparpora Pemkab Sidoarjo, Djoko Supriyadi serta perwakilan pendamping bansos di 18 kecamatan di Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengapresiasi terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan edukasi program BPNT di Sidoarjo. Hal ini akan berdampak dan tercipta sinergitas antara tim kordinasi bansos pangan tingkat kabupaten, tingkat Kecamatan dan tingkat Desa/Kelurahan, serta pendamping program BPNT se Sidoarjo. Selain itu, setiap ada permasalahan dalam pelaksanaan program BPNT di Sidoarjo akan tertangani dengan cepat.

"Selain itu, program ini menjadi program yang bermanfaat dan berperan besar dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Sidoarjo," katanya.

Selain itu, Abah Ipul menambahkan dengan adanya acara ini diharapkan dapat membuat masyarakat Sidoarjo menjadi lebih mandiri dan menjadi lebih sejahtera.

"Agar masyarakat Sidoarjo tidak akan lagi mendapat bantuan sosial masyarakat miskin," paparnya.

Perwakilan Pejabat Himpunan Bank Negara, Agung Putra menilai bank-bank negara membagikan beberapa bantuan sosial kepada masyarakat Sidoarjo. Menurutnya, acara kolaborasi dengan kearifan lokal ini menjadikan seluruh komponen yang terlibat dalam BNPT dapat berjalan sesuai dengan program 6T.

"Yakni Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, dan Tepat Administrasi," tegasnya.

Dalam sosialisasi ini, OJK Perwakilan Jatim menggandeng Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 Sidoarjo, Bank Mandiri, Bank BRI Sidoarjo, dan Bank Tabungan Negara (BTN) Sidoarjo. Sementara Perwakilan OJK Jatim, Heru Cahyana menegaskan OJK berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk mengamankan kegiatan keuangan konsumen.

"Kami memberi edukasi kepada masyaralat luas mengenai betapa pentingnya memperhatikan lembaga keuangan dalam penempatan dana," tandasnya.

Sementara di akhir acara dilakasanakan simulasi penggunaan BPNT menggunakan Kartu Elektronik dalam transaksi penarikan dan pembelian sembako non tunai PKH dilanjutkan dengan pagelaran Ludruk Kartolo. Waw