Ponorogo (republikjatim.com) - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memenuhi janjinya saat kampanye beberapa bulan lalu. Sugiri akhirnya melaksanakan pembongkaran pagar yang terbuat dari besi ini di Pasar Eks Stasiun Ponorogo, Rabu (03/03/2021).
Pembongkaran pagar pembatas di pasar eks stasiun ini mendapatkan respon baik para pedagang pasar eks stasiun Ponorogo ini. Karena sejak ada pagar para pedagang mengeluh karena omzetnya menurun drastis.
"Saya minta pagar dibongkar agar pedagang enak dan pembeli juga enak. Karena selama ditutup dengan pagar di depan ini omset pedagang menurun 80 persen. Saya senang dengan janji Pak Bupati yang dipenuhi hari ini," ujar salah seorang pedagang, Ani, Rabu (03/03/2021).
Hal senada juga disampaikan pedagang kelapa, Warsito. Dia mengaku merasa bernafas lega dengan dibukanya pagar di Pasar Eks Stasiun Ponorogo ini.
"Saya merasa bisa bernafas lega dengan dibukanya pagar ini. Lebih memudahkan jual beli dan saat menurunkan dagangan. Jadi ketika stok datang untuk bongkar barang pun lebih mudah. Saya berterima kasih dengan kebijakan Pak Sugiri hari ini," ungkapnya.
Sementara Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengaku sengaja membuktikan janji waktu Kampanye. Hal ini sederhana saja dan tidak butuh konsep. Hanya perkaranya soal rasa.
"Karena ini manusia dan pedagang juga butuh hidup. Untuk kerapian dibicarakan baik-baik. Nanti akan diberi lampu, almunium panel dan diberi taman. Saya himbau yang wajib merawat taman adalah juga pedagang," tegasnya.
Selain itu, Sugiri memaparkan dengan pembongkaran pagar akan membuat para pedagang di Pasar Eks Stasiun Ponorogo ini agar bisa berjualan untuk meningkatkan omzet.
"Jadi pedagang harus diberdayakan. Biarkan bebas. Pembongkaran untuk kemudahan pedagang mengais rejeki. Apalagi, kata Bu Adin (Kepala Dinas Perdakum) semua pedagang Pasar Eks Stasiun sudah terakomodir dan wajib dipindah. Kalau ada yang belum terakomodir (terdata) pemerintah akan mencarikan solusi dan mengakomodir mereka," pungkasnya. Mal/Waw
