Sosok KH Ahmad Abdul Haq Putra Mbah Dalhar Watucongol Magelang, Sejak Usia Dini Tahu Makam Para Waliyullah yang Belum Dikenali Warga


Sosok KH Ahmad Abdul Haq Putra Mbah Dalhar Watucongol Magelang, Sejak Usia Dini Tahu Makam Para Waliyullah yang Belum Dikenali Warga Foto KH Ahmad Abdul Haq (Mbah Mad)

Magelang (republikjatim.com) - Sosok kiai kharismatik, KH Ahmad Abdul Haq merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam dan Mursyid Tarekat dari Watucongol, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

KH Ahmad Abdul Haq dikenal memiliki kelebihan dari sisi ilmu dibanding kiai lainnya di masanya. Salah satunya KH Ahmad Abdul Haq bisa mengetahui makam para wali yang sebelumnya tidak diketahui masyarakat sekitarnya. Kelebihan itu terlihat sejak KH Ahmad Abdul Haq masih kecil atau berusia anak-anak. Bahkan KH Ahmad Abdul Haq cukup disegani banyak kalangan lintas golongan, para ulama dan pejabat di masanya itu.

Diketahui KH Ahmad Abdul Haq adalah putera Kiai Dalhar Watucongol yang juga merupakan ulama besar dan waliyullah dari Magelang. KH Ahmad Abdul Haq lahir pada Tahun 1928 Ahad Kliwon. Namun soal bulan kelahirannya belum diketahui secara pasti.

Selama menjadi santri KH Ahmad Abdul Haq merupakan murid dari ayahnya sendiri yakni KH Dalhar Watucongol dan KH Baidlawi Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

KH Ahmad Abdul Haq Dalhar yang akrab disapa Mbah Mad ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Islam Santren, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasi makamnya, relatif tidak jauh dari kompleks Pesantren Darussalam Watucongol yang diasuhnya selama pengabdiannya mensyiarkan agama Islam.

Kini, haul KH Ahmad Abdul Haq diperingati setiap tahun pada bulan Sya'ban Tahun Hijriah. Peringatan haul itu selalu digelar di Pesantren Darussalam, Watucongol.

Selama ini, makam KH Ahmad Abdul Haq banyak dikunjungi para peziarah baik dari kalangan masyarakat umum maupun kalangan santri. Mereka yang datang tidak hanya datang dari wilayah Magelang saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa Tengah menuju makam Mbah Mad di Komplek pemakaman Santren, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Masyarakat meyakini, para peziarah yang datang ke makam Mbah Mad dengan berziarah, berdoa dan bertawassul maka diberi kemudahan dalam mencari rezeki, diberi kemudahan meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari ilmu agama maupun ilmu dunia. Selain itu juga diyakini diberi kemudahan mendapat anak yang sholeh dan sholehah. Hel/Waw