Sopir Terjerat Narkoba Menikahi Pujaan Hatinya di Masjid Polresta Sidoarjo


Sopir Terjerat Narkoba Menikahi Pujaan Hatinya di Masjid Polresta Sidoarjo AKAD NIKAH - Kendati terjerat kasus narkoba, Agung Eko Suryono akhirnya menikahi pujaan hatinya, Dyah Mustholifah di Masjid As Shiddiq Polresta Sidoarjo, Sabtu (25/08/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tersangka Agung Eko Suryono terlihat bahagia. Pemuda 25 tahun asal Bangorejo, Banyuwangi ini akhirnya bisa mempersunting perempuan pujaan hatinya, Dyah Mustholifah (24) warga Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Tersangka kasus kepemilikan satu poket sabu-sabu ini, tetap terlihat bahagia meski dia menikahi mempelai perempuannya di Masjid As Shiddiq, Polresta Sidoarjo.

Dalam prosesi pernikahan itu, tidak hanya tersangka yang berprofesi sebagai sopir perusahaan dan mempelai perempuannya. Akan tetapi lengkap dengan penghulu, 2 saksi, kedua orangtua serta sanak kerabat kedua mempelai itu. Meski berlangsung tidak lama dan dikawal polisi, prosesi pernikahan ini berjalan cukup khidmat.

"Tersangka ini ditangkap anggota pada Kamis (16/08/2018) lalu di kosnya Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan. Tapi, karena mengaku bakal menikah dan harinya sudah ditentukan, informasi itu kami teruskan ke Kapolresta Sidoarjo," terang Kasat Narkoba, Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Purwanto kepada republikjatim.com, Sabtu (25/08/2018).

Laporan soal rencana tersangka menikah itu, diterima Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji dengan baik. Bahkan Alumnus Akpol 1995 ini membuat kebijakan tersendiri dengan memberikan fasilitas pendukung prosesi pernikahan bagi tersangka.

"Statusnya memang sudah tersangka, tapi menikah itu hak pribadi tersangka. Akhirnya ya difasilitasi menikah itu," imbuh perwira berpangkat melati satu ini.

Awalnya, Agung yang berada di dalam sel tahanan itu dikeluarkan petugas. Baju tahanannya diganti dengan setelan jas warna hitam lengkap dengan songkok. Agung langsung disambut kedua orang tuanya bergantian memeluk putra sulungnya itu. Seketika isak tangis pecah karena bahagia bercampur kesedihan.

Seusai memakai setelan jas hitam itu, Agung bersandingan dengan mempelai perempuannya yang menggunakan baju kebaya putih. Kemudian keduanya melangsungkan ijab qabul di dalam masjid itu. Seusai mengucapkan janji sehidup semati, pengantin baru ini diberi waktu untuk mengobrol dengan keluarganya.

"Alhamdulillah, bisa melangsungkan pernikahan," kata Agung singkat.

Sementara pasca diberi kesempatan dan waktu ngobrol dengan keluarganya itu, keluarga mempelai perempuan dan laki-laki meninggalkan Polresta Sidoarjo. Sedangkan tersangka dikembalikan ke dalam sel tahanan Polresta Sidoarjo. Waw