Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebuah truk tronton bernopol L 8274 UE yang dikemudikan Sugiarto (48) warga Dusun Pesisir, Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo menabrak tiang penunjuk jalan, tiang telkom serta dinding warung milik Tutik Minarwi (45) warga Desa Kandangan, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Kamis (25/02/2021).
Dalam kecelakaan tunggal ini, ditaksir kerugian mencapai belasan juta rupiah. Beruntung dalam kecelakaan itu, tidak ada korban jiwa. Diduga, kecelakaan itu disebabkan karena sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk berat.
Salah seorang saksi, Iwan warga Desa Balonggarut, Kecamatan Krembung mengatakan saat itu dirinya sedang berkendara melihat truk melaju dari arah barat (Krembung) menuju timur (Porong). Tidak lama kemudian, truk tronton itu oleng kekiri dan langsung menabrak tiang telkom, kemudian menabrak tiang penunjuk arah jalan itu.
"Truk tronton itu tidak berhenti, melainkan tetap melaju. Meski tiang penunjuk arah jalan itu jebol dan roboh. Truk tronton berhenti, setelah menabrak dinding (tembok) warung," ujar pemuda 24 tahun ini.
Pemilik warung Tutik Minarwi (45) mengaku kaget saat warungnya ditabrak truk berukuran besar itu.
"Saya benar-benar kaget. Lha wong saat berada di dalam warung tiba-tiba truk besar menabrak tembok warung hingga jebol. Duarrr...!!," ungkap Tutik Minarwi (45) sembari mengaku langsung keluar dari warung menyelamatkan diri.
Sementara petugas Unit Lantas Polsek Porong, Bripka Eko Riyadi menegaskan kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa. Namun ada kerugian materialnya. Kecelakaan itu, kata Eko diduga karena sopir truk tronton mengantuk berat saat melajukan kendaraan hingga tidak bisa berkonsentrasi.
"Saat ini, sopir truk masih dimintai keterangan soal kecelakaan tunggal itu. Terkait peristiwa itu truk kami amankan di Polsek Porong sebagai barang bukti," tandasnya. Yan/Waw
