NGAWI (republikjatim.com) Korban tewas akibat kecelakaan tunggal bus pariwisata nopol W 7401 UO membawa rombongan satgas partai Hanura yang terguling di ruas tol Solo-Ngawi kilometer 554-A Ngawi bertambah 1 orang yakni sopir bus. Sehingga total korban tewas dalam kecelakaan tersebut menjadi 3 orang, sedangkan korban luka yang masih dirawat sebanyak 31 orang.
Korban meninggal adalah sopir bus pariwisata Efa Jaya Trans atas nama Chatur Pancoro (46) warga Grogol Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit Widodo Ngawi. Sedangkan kenek bus Aditya Sapulele (38) warga Pucuk Kabupaten Lamongan serta penumpang bus Hadi Umar Faruq (21) warga Jetis Kabupaten Mojokerto diketahui tewas di lokasi kejadian.
"Data terbaru untuk sopir bus siang tadi meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun karena kondisinya luka berat akhirnya nyawanya tidak tertolong. Jadi jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus bertambah menjadi 3 orang" ungkap AKP Sapari Kasat Lantas Polres Ngawi.
Lebih lanjut, untuk korban luka total ada 31 orang, 4 diantaranya dirawat di RSUD Sragen dan sisanya 27 orang dirawat di rumah sakit Widodo Ngawi. Rata-rata korban mengalami luka ringan hingga sedang dan sore ini akan dirujuk ke rumah sakit di Sidoarjo. Sementara 3 jenasah korban tewas sudah selesai dilakukan visum dan diberangkatkan ke masing-masing rumah duka.
"Sebagian korban luka minta dirujuk ke rumah sakit di Sidoarjo karena rata-rata mengalami luka ringan. Kita akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk sopir truk yang saat kejadian melaju didepan bus. Untuk penyebab kecelakaan sementara diduga sopir bus mengantuk, namun kita akan menyelidiki kembali apakah ada faktor lain," pungkasnya.(And)
