Sopir Bus Ngantuk Tabrak Pikup dan Truk Trailer Parkir di JL Raya Medaeng Waru, Bodi Mobil Pikup Hancur


Sopir Bus Ngantuk Tabrak Pikup dan Truk Trailer Parkir di JL Raya Medaeng Waru, Bodi Mobil Pikup Hancur HANCUR - Kondisi mobil Daihatsu Pikup yang tertabrak bus dan mengenai bodi belakang truk trailer hancur hingga tak berbodi saat kecelakaan beruntun di Traffic Light Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (20/01/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan beruntun terjadi di Lampu Merah (Traffic Light) JL Raya Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (20/01/2022). Dalam kecelakaan itu, tidak ada korban jiwa.

Namun kondisi mobil pikup yang diseruduk bus dari belakang dan menabrak truk trailer di depannya hancur hingga tidak berbodi.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu. Tapi, kondisi mobil pikup hancur hingga tidak berbodi," ujar Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada republikjatim.com, Kamis (20/01/2022).

Sugeng menjelaskan jika dalam kecelakaan di timur lampu merah Medaeng itu melibatkan tiga kendaraan sekaligus. Yakni truk Trailer bernopol L 9554 UJ yang dikemudikan Harianto (65) warga Malang yang saat itu kendaraan truknya mogok di tengah jalan. Kemudian mobil pikup Daihatsu Grand Max bernopol L 9822 BJ yang dikemudikan Solikin (49) warga Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kayuagung dan PO Bus Sinar Mandiri Mulya bernopol N 7271 UE yang dikemudikan Suyatno (42) warga Rembang.

"Kronologisnya truk bernopol L 9554 UJ muatan besi batangan sekitar 50 ton mogok di tengah JL Raya Surabaya - Mojokerto. Di belakang truk ada parkir mobil servis pikup tanpa sopir dan penumpang karena sopir dan teknisi memperbaiki truk mogok. Dari arah yang sama yakni Surabaya (timur) menuju Mojokerto (barat) muncul Bus Sinar Mandiri Mulya yang melaju dan tidak bisa mengontrol kecepatan dan melihat depan hingga menabrak mobil pikup parkir. Seketika mobil pikup menabrak bodi belakang truk di depannya," tegasnya.

Dalam kecelakaan beruntun ini, lanjut Sugeng kerugian materiilnya mencapai Rp 500.000. Sedangkan faktor yang mempengaruhi laka lantas itu, diduga karena pengemudi Bus bernopol N 7271 UE dalam kondisi mengantuk saat melajukan busanya itu.

"Petugas yang datang langsung menggelar olah TKP, mencari dan menyita barang bukti dan mencari saksi-saksi. Saat ini kasus laka lantas itu ditangani Unit Laka Satuan Lantas Polresta Sidoarjo," pungkasnya. Zak/Waw