Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak dua jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember yang menjadi korban kapal cepat terbalik di Perairan Laut Selat Morong, Pulau Rupat, Kecamatan/Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Jumat (14/01/2022) kemarin, dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kedua korban itu adalah Saiful Arif (30) warga asal Sukamakmur, Kecamatan Ajung dan Siti Rofiqoh (31) warga asal Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Jenazah keduanya diterbangkan dari Pekanbaru transit di Jakarta dan kemudian menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Kedatangannya jenazah diterima Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Surabaya Happy Mei Ardeni, di Terminal Kargo T1 Angkasa Pura, Juanda. Setelah pengecekan data, selanjutnya kedua jenazah dibawa menuju tempat asal masing-masing di Jember dengan pengawalan polisi dan petugas BP2MI Surabaya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengaku turut prihatin dan berduka cita atas musibah yang dialami korban kapal cepat yang terbalik di Perairan Laut Selat Morong, Pulau Rupat itu.
"Prosesi penerimaan jenazah hingga mengantar ke rumah duka ini merupakan wujud kehadiran negara kepada para Pekerja Migran Indonesia," ujar Kusumo kepada republikjatim.com, Rabu (19/01/2022) malam.
Sementara korban Saiful Arif dan Siti Rofiqoh diketahui termasuk dalam data penumpang sebuah kapal cepat dengan 19 penumpang dan 2 kru yang dilaporkan terbalik dan tenggelam pada 14 Januari 2022 lalu. Kapal terbalik akibat cuaca buruk di wilayah Perairan Laut Selat Morong, Pulau Rupat, Bengkalis, Riau sebelum sampai tujuan ke Malaysia. Zak/Waw
