Siswa KB - TK Al Muslim Rayakan Hari Ayah Nasional dengan Tanamkan Nilai Ayahku Pahlawanku


Siswa KB - TK Al Muslim Rayakan Hari Ayah Nasional dengan Tanamkan Nilai Ayahku Pahlawanku LOMBA - Para siswa dan siswi KB TK Al Muslim Waru, Sidoarjo mengikuti lomba menata lego bersama ayahnya masing-masing sebagai peringatan Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 Nopember kali ini, Sabtu (12/11/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Saat ini belum banyak diketahui masyarakat, jika setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Hari Ayah memiliki makna mendalam seperti halnya Hari Ibu. Hari Anak Nasional pun juga ada yaitu setiap 23 Juli.

Tetapi, para pendidik mengajarkan kepada siswa KB - TK Al Muslim, jika setiap hari adalah Hari Ayah, Hari Ibu dan Hari Anak. KB - TK Al Muslim menggelar acara ini selama 1 minggu diisi dengan Project My Father Is My Hero (Ayahku Pahlawanku) dan puncak kegiatan diisi Lomba Lego Bersama Ayah.

Acara ini diawali senam bersama dipimpin ustazah Ida Mayanti. Kemudian dilanjutkan membaca Al-Quran, menyanyi mars Al Muslim yang dipimpin Keyra TK B-1 dan persembahan lagu untuk Ayah yang dibawakan Syafa dan Arka. Sedangkan lomba lego dan hiburan performance para bunda menyemangati para ayah yang asyik membangun lego bersama putra-putrinya.

Kepala Sekolah KB - TK Al Muslim, Siti Aminah mengatakan kegiatan Project My Father is My Hero digelar selama seminggu. Proyek ini dilakukan anak-anak baik di sekolah maupun di rumah. Kegiatan bertujuan menanamkan karakter birrul walidain, menghormati orang tua dan stimulasi kemampuan imajinasi, kreativitas serta bekerjasama.

"Kegiatan ini juga memperkuat kompetensi abad 21 yaitu 4C. Mulai Communivation, Critical Thinking, Creative dan Collabiration serta menguatkan profil lulusan TK Al Mulsim yaitu Critical and Creative Thinker, Managing and Collabaration," ujar Siti Aminah kepada republikjatim.com, Sabtu (12/11/2022).

Lebih jauh, Siti Aminah menjelaskan kegiatan ini memberikan manfaat kepada tumbuh kembang dan sosial emosional anak. Terutama, dalam menguatkan karakter kerjasama, daya juang serta stimulasi perkembangan motorik halus, kreativitas dan imajinasi anak melalui lomba lego bersama Ayah atau Bunda.

"Tujuannya agar anak-anak merasa senang dan bahagia. Selain itu, semoga terjalin erat hubungan pihak sekolah dengan Ayah Bunda serta memudahkan untuk memaksimalkan perkembangan anak-anak untuk siap melanjutkan ke jenjang berikutnya. Bahkan menjadi anak yang soleh dan solehah, sukses dunia dan akhirat serta pandai mendoakan kedua orang tuanya," pintah Aminah.

Perwakilan Yayasan Al Muslim Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Fahrizal menegaskan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak dibutuhkan keterlibatan keluarga. Yakni keterlibatan ayah dan bunda. Selama ini, jika ada kegiatan di sekolah yang hadir mayoritas bunda.

"Karena itu, digelar peringatan Hari Ayah karena pendidikan anak adalah juga menjadi tanggung jawab Ayah sebagai kepala keluarga," tegas mantan Humas Yayasan Al Muslim ini.

Sedangkan Ayah Syafa merasa senang dan berterima kasih atas digelarnya acara itu. Apalagi, dirinya memiliki kesempatan bermain bersama dengan Syafa.

"Karena selama ini, saya disibukkan dengan pekerjaan layar ke luar negeri. Harapannya acara serupa dapat digelar lagi," jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Ayah Syafa proyek anak-anak bersama Ayah atau Bunda terutama di rumah dapat dilanjutkan secara berkesinambungan. Hal ini akan menjadi habbit (kebiasaan) anak-anak berkomunikasi dengan orangtua mulai dari hal-hal sederhana. Diantaranya membacakan buku Ananda, mengambilkan minum Ayah/Bunda, merapikan sepatu atau sandal, memijit, bermain bersama, olah raga bersama, sholat berjamaah dan lain-lainnya.

"Selamat Hari Ayah Nasional. Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papa Jaya, Abi Luar Biasa," pungkasnya. Hel/Waw