Simpan Paket Sabu-Sabu untuk Pesta Tahun Baru, Sopir Ambulance RSUD Sidoarjo Barat Diringkus Polisi


Simpan Paket Sabu-Sabu untuk Pesta Tahun Baru, Sopir Ambulance RSUD Sidoarjo Barat Diringkus Polisi Ilustrasi paket sabu-sabu

Sidoarjo (republikjatim.com) - Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2022, tim Satuan Reskoba Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap dua jaringan pengedar narkoba di wilayah Sidoarjo Barat (Sibar).

Pertama jaringan Balongbendo dengan barang bukti hampir 1 kilogram sabu-sabu. Sedangkan jaringan kedua barang bukti seberat 3 ons dengan pelaku sopir (driver) ambulance RSUD Sidoarjo Barat, OD (28) warga Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan sopir ambulance (OD) itu diamankan tim Satuan Resnarkoba, Polresta Sidoarjo. Sopir ambulance berusia 28 tahun itu diamankan saat berada di area cleaning service RSUD Sibar dengan barang bukti 2 paket klip kemasan plastik siap edar. Satu klip plastik berisi sabu seberat 23,6 gram dan satunya berisi seberat 18, 80 gram.

"Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan satu bungkus kertas berisi narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 271 gram," ujar sumber terpercaya, Jumat (30/12/2022).

Perkembangan penyidikannya, diduga sopir ambulance itu diamankan lantaran memperjualbelikan atau menjadi perantara jual beli narkoba jenis sabu-sabu. Hal ini lantaran menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu-sabu dengan jumlah cukup banyak (besar).

Dalam penangkapan itu petugas juga menyita sebuah tas pinggang, sebuah keplek penunggu pasien RSUD Sidoarjo Barat dan 1 unit sepeda motor Yamaha N Max Nopol W 3063 ZN beserta STNKnya.

Kasat Resnarkoba Polresta Sidoarjo AKP Andrian W belum memberikan statemen resmi kepada media dalam kasus penangkapan pegawai RSUD Sidoarjo Barat itu.

Sementara Direktur RSUD Sidoarjo Barat, dr Abdillah mengakui ada sopir ambulans ditangkap polisi karena diduga menyimpan dan memiliki sabu-sabu. Menurutnya status sopir ambulance itu pekerja kontrak yang masih baru.

"Kami juga sudah melaksanakan tes urine untuk semua pegawai dan karyawan. Hasilnya negatif semua," pungkas mantan Pejabat Dinkes Pemkab Sidoarjo ini. Zak/Waw