Siapkan 800 Dosis, Kapolresta Sidoarjo Ajak Pedagang Pasar Tradisional Ikut Vaksin dan Patuh Prokes


Siapkan 800 Dosis, Kapolresta Sidoarjo Ajak Pedagang Pasar Tradisional Ikut Vaksin dan Patuh Prokes VAKSIN - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengajak pedagang di pasar agar ikut vaksin dan mematuhi protokol kesehatan saat membuka layanan vaksinasi Covid-19 dengan bus Gerai Vaksin Mobile di Pasar Larangan, Sidoarjo, Sabtu (25/9/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan bus Gerai Vaksin Mobile Polresta Sidoarjo kembali hadir di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Sabtu (25/09/2021) siang. Para pedagang dan masyarakat sekitar tampak antusias dan seakan tidak ingin melewatkan kesempatan disuntik vaksin Sinovac itu.

Salah seorang pedagang Pasar Larangan yang ikut vaksin itu adalah Siti Romlah. Perempuan 39 tahun ini bergegas menuju meja pendaftaran. Kemudian mendapatkan lembar skrining vaksinasi dari Urkes Polresta Sidoarjo. Setelah menunggu giliran dipanggil tenaga kesehatan, dia pun masuk ke dalam bus untuk dicek kesehatan dan disuntik vaksin Covid-19.

"Alhamdulillah, akhirnya saya mendapat suntikan vaksin Covid-19. Terima kasih Polresta Sidoarjo yang datang ke pasar tradisional. Dengan begini kami jadi lebih tenang setelah divaksin," ujar Siti Romlah usai ikut vaksin.

Soal layanan Gerai Vaksin Mobile Polresta Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menilai untuk mengejar capaian target vaksinasi 70 persen pada awal Oktober 2021, pihaknya melakukan berbagai akselerasi vaksinasi. Kali ini menyasar pasar tradisional. Kemudian kami lanjutkan ke sejumlah mal di Sidoarjo.

"Khusus di Pasar Larangan ini, kami menyediakan 800 dosis vaksin bagi masyarakat. Jadi silahkan siapa saja yang belum divaksin untuk mendatangi layanan gerai-gerai vaksin yang disediakan Polresta Sidoarjo atau TNI dan Pemkab Sidoarjo," tegas Kusumo.

Selain itu, mantan Wakapolresta Banyuwangi ini menegaskan pihaknya sengaja melakukan blusukan menyapa para pedagang pasar tradisional. Selain menyerukan ajakan vaksinasi, juga menghimbau kepada pedagang pasar tradisional agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

"Setelah disuntik vaksin, semua tetap harus mematuhi protokol kesehatan agar semuanya aman dan sehat. Baik itu pedagang maupun orang-orang yang datang belanja ke pasar tradisional," tandasnya. Zak/Waw