Seorang Positif, 79 Pedagang Pasar Larangan Dirapid Test Empat Dinyatakan Reaktif Covid-19


Seorang Positif, 79 Pedagang Pasar Larangan Dirapid Test Empat Dinyatakan Reaktif Covid-19 BAGI MASKER - Pejabat Pemkab Sidoarjo saat membagi-bagikan masker ke para pedagang dan pengunjung Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo beberapa pekan lalu kini ada pedagang positif dirawat di rumah sakit dan rapid test 79 pedagang 4 reaktif Covid-19.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kabar mengejutkan bukan hanya dari jamaah Masjid Al Ikhlas Perum Bluru Permai, Desa Blurukidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo mengikuti rapid test dengan hasil 6 jamaah reaktif (positif) Covid-19 usai rapid test, Rabu (06/05/2020) malam. Akan tetapi kejadian yang sama juga terjadi di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Hasil rapid test menunjukkan ada 4 pedagang reaktif Covid-19. Tes cepat digelar di salah satu pasar terbesar di Sidoarjo itu lantaran sebelumnya ditemukan seorang pedagang positif terpapar Covid-19. Dia dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya.

"Tracking kami 163 orang pedagang. Tapi, saat rapid test hanya diikuti 79 pedagang Pasar Larangan. Hasilnya 75 nonreaktif dan 4 reaktif Covid-19," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman kepada republikjatim.com, Kamis (07/05/2020).

Karena ada yang reaktif (positif) berdasarkan rapid test maka pihaknya akan menindaklanjuti keempat pedagang itu akan melaksanakan uji swab di RSUD Sidoarjo. Hasil uji swab baru akan diketahui 3 sampai 4 hari kedepan.

"Kalau hasil swab juga positif, maka akan dilacak lagi dan digelar rapid test lagi agar tidak menjadi cluster baru. Karena lokasinya pasar tempat bertemunya banyak orang. Kami tidak mau pasar itu menjadi cluster baru di Sidoarjo," tegas Syaf.

Sedangkan untuk rapid test 70 pedagang Pasar Krian hasilnya negatif meski di pasar terbesar di wilayah barat itu ada 2 orang positif Covid-19. Akan tetapi kedua orang pedagang yang positif itu dirawat di rumah sakit Gresik.

"Jadi pedagang pasar yang positif itu semua dirawat di rumah sakit diluar Sidoarjo. Pedagang pasar larangan dirawat di Surabaya dan pedagang Pasar Krian dirawat di rumah sakit di Gresik," tandasnya. Hel/Waw