BHS Bantu Sembako Warga Mulai Pemulung, Janda, Veteran Hingga Penambang Kali Mas di Taman


BHS Bantu Sembako Warga Mulai Pemulung, Janda, Veteran Hingga Penambang Kali Mas di Taman BANTUAN - Bacabup Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberi bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Desa Sidodadi, Krembangan dan Desa Kalijaten, Kecamatan Taman agar meringankan beban hidup warga selama PSBB, Kamis (07/05/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah warga yang hidup dibawa garis kemiskinan terus menjadi perhatian serius Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS). Politisi Partai Gerindra ini, tak pernah lelah blusukan menyerahkan bantuan sembako dampak Covid-19 itu, kepada ratusan warga yang hidup dibawa garis kemiskinan.

Tidak hanya itu, BHS bersama timnya juga sesekali menyempatkan diri untuk menyerahkan bantuan Al quran dan seperangkat alat salat (mukenah) ke sejumlah musala dan masjid yang dijumpainya.

Kali ini, BHS bersama tim membagikan sembako itu kepada warga asal Desa Sidodadi, Krembangan dan Desa Kalijaten, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Para penerima bantuan itu, janda, lansia pemulung, penjaga makam yang sudah tidak bisa bekerja serta sejumlah istri veteran.

Selain itu juga memberikan bantuan kepada para penambang penyebarangan di Kali Mas perhubungan Desa Krembangan, Kecamatan Taman dan Warugununug dan Bambe, Surabaya.

"Kami berharap sedikit bantuan ini bisa membantu warga bertahan hidup selama pandemi virus Corona (Covid-19) dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujar BHS kepada republikjatim.com, Kamis (07/05/2020).

Sejumlah bantuan itu, diserahkan BHS kepada warga yang berhak menerimanya. Diantaranya di Dusun Kemendung, Desa Sidodadi, Kecanatan Taman, sembako diberikan ke Suparmi yang sehari-hari berjualan nasi pecel. Kini, usahanya tutup sementara akibat Covid-19. Di dusun ini, BHS juga memberikan sembako kepada janda miskin dan seorang warga yang hidup sebatang kara.

Selain itu, penerima bantuan lainnya Pasangan Suami Istri (pasutri) warga Dusun Jenek Wetan, Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Supii (109) dan Paijah (64). Pasutri itu hidup berdua karena tak punya anak. Sehari-hari bekerja pemulung. Namun beberapa tahun terakhir, kesehatan Supii terganggu diduga karena faktor usianya. Sehingga kini, hanya Paijah yang bekerja untuk makan sehari-hari.

Selain itu, di Desa Krembangan, BHS juga memberikan sembako kepada juru tambang perahu tradisional, yang melayani warga menyeberangi Kali Mas, dari Desa Krembangan menuju Bambe Gresik dan Warugunung Surabaya maupun sebaliknya. Penghasilan juru tambang ini beberapa bulan terakhir menurun drastis akibat dampak Covid-19. Terakhir, BHS dan timnya juga membagikan sembako ke keluarga veteran di Desa Kalijaten, Kecanatan Taman.

"Sejatinya seorang Bupati itu pelayanannya rakyat. Kalau sudah mau jadi Bupati, maka harus siap jadi bature (pelayan) rakyat. Semua amanah rakyat harus dijalankan dengan baik," tegas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Sementara itu, BHS juga memastikan tidak hanya warga yang hidup dibawa garis kemiskinan yang seharusnya dapat Bantuan Sosial (Bansos) dampak Covid-19. Akan tetapi, para penambang di sepanjang penyeberangan perbatasan Sidoarjo menuju Surabaya dan Gresik itu juga layak mendapatkan Bansos.

"Termasuk harus diperhatikan keselamatannya. Karena memberikan pelayanan penyeberangan yang cepat dan praktis bagi waga. Misalnya dibantu jaket pengaman (pelampung) dan sebagainya," tandas pengusaha transportasi sukses ini. Hel/Waw