Semua Syarat Terpenuhi, PDAM Sidoarjo Bakal Dekati Warga Pondok Jati


Semua Syarat Terpenuhi, PDAM Sidoarjo Bakal Dekati Warga Pondok Jati Pjs Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Abdul Basit Lao

Sidoarjo (republikjatim.com) - Jajaran unsur direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo bakal segera melaksanakan pendekatan kepada sejumlah toko masyarakat (Tomas) Perumahan Pondok Jati Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Hal ini agar pembangunan Distribution Center (DC) program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan bisa segera direalisasikan.

"Tinggal pendekatan saja. Kami yakin warga bakal menerimanya. Karena pembangunan DC itu untuk kepentingan masyarakat umum. Apalagi lahan Fasilitas Umum (Fasum) perumahan itu sudah diserahkan pihak pengembang sejak Tahun 2017 ke Pemkab Sidoarjo," terang Pjs Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Abdul Basit Lao kepada republikjatim.com, Minggu (17/03/2019).

Lebih jauh, Basit menguraikan pendekatan ke warga sekitar lokasi pembangunan ini penting. Hal ini agar mereka yakin jika pembangunan DC itu manfaatnya lebih besar untuk para pelanggan PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Apalagi air yang dikelolah adalah air umbulan yang dikenal memiliki kualitas super.

"Bila perlu yang melaksanakan pendekatan bukan hanya Ditektur Pelayanan, akan tetapi saya yang bakal turun sendiri. Bila perlu dipersiapkan dukungan warga tertulis agar proses pembangunan cepat selesai. Apalagi barang-barang materialnya sudah didatangkan semua di pelabuhan tinggal pasang," imbuhnya.

Bagi Basit pembangunan DC senilai Rp 179 miliar dari APBN itu harus segera direalisasikan. Hal ini lantaran Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) sudah ditandtangani Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Sidoarjo tertanggal 16 nopember 2018. Bahkan Fasum seluas sekitar 3.000 meter persegi itu sudah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo.

"Semua syarat sudah terpenuhi. Termasuk soal kajian Super Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di lokasi itu sudah dinyatakan aman oleh PLN. Bahkan untuk masalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi pembangunan DC itu bakal dibangun lebih baik dan lebih terawat," tegasnya.

Oleh karena itu, kata Basit pihaknya meyakini kalau ada proses pendekatan ke warga semua bakal bisa menerima pembangunan DC itu.

"Kami tetap optimis sebagian besar warga mendukung rencana pembangunan DC itu. Apalagi pemerintah pusat sudah menyetujuinya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dari pembangunan 8 Distribution Center (DC) untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, hanya yang dilahan bekas Fasum Perum Pondok Jati, Sidoarjo yang menuai pro dan kontra warga. Sementara lainnya, berjalan lancar dan tanpa kendala. Termasuk pembangunan DC di Kahuripan Nirvana Village (KNV).

Kedelapan DC itu dibangun di 8 titik kecamatan untuk distribusi aliran air SPAM Umbulan untuk ke wilayah Sidoarjo. Diantaranya di Kecamatan Porong, Jabon, Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Buduran, Gedangan dan Kecamatan Waru. Anggaran pembangunan DC itu adalah bantuan pemerintah pusat atau dari dana APBN sebesar Rp 179 miliar. Sedangkan pembangunan jaringan pipanisasinya mencapai Rp 1 triliun lebih. Waw