Sidoarjo (republikjatim.com) - Keceriaan dan kebanggaan menyelimuti Ny Ngatemah warga Dusun Duran, Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Warung kecil miliknya, yang menjadi penyangga keluarganya selama bertahun-tahun, kini sudah direnovasi oleh Pemkab Sidoarjo.
Dari kondisi yang kurang menarik, sekarang sangat menarik. Lantai yang sebelumnya berubin semen, disulap menjadi lantai keramik berwarna putih bersih. Begitu pula dindingnya yang kusam menjadi tampak cantik dengan warna cat kuning dipadu hijau dan biru menambah kecerahan warung makan itu.
"Matur nuwun Pak Bupati warung kulo pun dibenak aken (terimakasih Pak Bupati, warung saya sudah direnovasi)," ujar Ny Ngatemah gembira dengan senyuman merekah, Senin (23/10/2023).
Menurutnya, program ini menjadi suatu berkah yang datang kepada dirinya. Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba dirinya ditawari warungnya direnovasi. Tanpa berpikir panjang, dia pun mempersilahkan warung yang berukuran 3,5 x 5,5 meter itu direnovasi.
"Ini (menunjuk pendamping program warung rakyat direnovasi) ujug-ujug ndugi mriki nawari renovasi warung kulo. Kulo ngeh kaget ngeh seneng (tiba-tiba datang kesini menawari renovasi warung saya, saya ya senang)," ungkapnya.
Secara terpisah, kegembiraan juga terpancar dari raut wajah Ny Satuni, pemilik warung Berkah Mak Tuni Dusun Melati, Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo. Warungnya yang berukuran 3 x 6 meter itu mendapatkan bantuan renovasi dari Pemkab Sidoarjo. Seluruh lantai warungnya dikeramik. Dindingnya pun dicat dengan warna yang sama dengan seluruh penerima manfaat program 2.000 warung rakyat direnovasi Pemkab Sidoarjo itu.
"Kulo remen, mantun dikabari warung kulo kajenge direnovasi, kulo mboten saged tilem, sewengi mboten tilem resik-resik warung. (saya senang, setelah mendapat kabar kalau warung saya mau direnovasi, semalam saya tidak bisa tidur hanya bersih-bersih warung)," katanya disambut tawa Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi yang saat itu datang mengecek pengerjaan program itu.
Menurutnya, sebenarnya ada keinginan untuk pasang keramik warungnya. Namun, niatnya urung karena biaya setelah sang suami meninggal dunia setahun lalu. Otomatis perekonomian keluarganya berkurang.
"Sakjane kepengin ngeramik, nanging damel nedo mawon pas-pas an (sebenarnya ingin pasang keramik, namun buat makan saja kadang susah)," ungkap Ny Satuni yang membuka warung sejak 5 tahun lalu itu.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi menegaskan Pemkab Sidoarjo menanggapi kebutuhan ini dengan memberikan bantuan dalam bentuk renovasi warung. Baginya program ini menjadi inisiatif dan bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo untuk mendukung Usaha Kecil dan Mikro (UKM).
"Kami ingin memastikan UKM lokal mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Renovasi warung ini adalah contoh konkret dari dukungan Pemkab Sidoarjo membantu memajukan UKM dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat," pungkasnya. Hel/Waw
