Selama Tahun 2023, Pemkab Sidoarjo Bakal Bangun 12 Ruas Jalan Beton dan Tingkatkan Status Jalan Lingkar Timur


Selama Tahun 2023, Pemkab Sidoarjo Bakal Bangun 12 Ruas Jalan Beton dan Tingkatkan Status Jalan Lingkar Timur BETON - Salah satu ruas jalan beton pertigaan Tulangan - Bulang yang baru diselesaikan akhir Desember 2022 kemarin, Selasa (28/02/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 12 ruas jalan beton bakal dibangun Pemkab Sidoarjo hingga akhir Tahun 2023 mendatang. Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi kerusakan ruas Jalan Lingkar Timur sepanjang 10 kilometer rencananya Pemkab Sidoarjo bakal meningkatkan status jalan yang kerap rusak berlubang dan banyak memakan korban itu.

"Terdapat 12 ruas jalan di seluruh Kabupaten Sidoarjo yang bakal dilakukan betonisasi hingga akhir Tahun 2023 mendatang," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono kepada republikjatim.com, Selasa (28/02/2023).

Dwi Eko menjelaskan belasan ruas jalan yang bakal dibeton itu yakni Jalan Raya Desa Banjarsari - Desa Damarsari (Kecamatan Buduran), JL Raya Desa Sukolegok (Kecamatan Sukodono) - Desa Geluran (Kecamatan Taman), Desa Ngingas - Desa Tropodo (Kecamatan Waru), Desa Betro (Kecamatan Sedati) - Desa Damarsi (Kecamatan Buduran), JL Raya Desa Kedondong - Tulangan (Kecamatan Tulangan), JL Raya Desa Durungbedug (Kecamatan Candi) - Desa Sudimoro (Kecamatan Tulangan), Desa Durungbedug (Kecamatan Candi) - Desa Medalem (Kecamatan Tulangan) serta Desa Kedungbanteng - Desa Banjarpanji (Kecamatan Tanggulangin).

Selain itu, untuk wilayah barat ada JL Raya Desa Tarik - Mliriprowo (Kecamatan Tarik), Desa Bringinbendo - Desa Tanjungsari (Kecamatan Taman) serta Desa Krembung - Desa Mojoruntut (Kecamatan Krembung). Khusus untuk Jalan Raya Desa Krembung - Desa Mojoruntut ada dua ruas yang bakal dibeton.

"Total secara keseluruhan jalan yang yang masuk program betonisasi Tahun 2023 ada sepanjang 21 kilometer," imbuh Dwi Eko.

Dwi Eko menjelaskan tujuan betonisasi itu agar jalan di Kabupaten Sidoarjo bisa lebih awet dalam jangka panjang (waktu lama). Menurut Dwi Eko ada dua jenis jalan yang akan dibeton yakni jalan primer (penghubung antar daerah atau kecamatan) dan jalan konektor (penghubung wilayah dalam kota.

"Tetapi yang menjadi prioritas kami adalah jalan primer. Karena jalan itu dilalui kendaraan dengan berat dengan muatan di atas 10 ton. Bahkan sekarang di lapangan ada yang sampai 20 - 25 ton," tegas mantan Kabag Umum Pemkab Sidoarjo.

Sementara itu, kata Dwi Eko jalan di Sidoarjo yang rusak parah itu kebanyakan disebabkan jalan dilalui kendaraan truk yang melebihi batas angkut. Dwi menuturkan, di Sidoarjo sendiri klasifikasi jalan merupakan kelas III dengan batas berat kendaraan 10 ton.

"Misalnya Jalan Raya Lingkar Timur yang kini banyak mengalami kerusakan itu disebabkan kendaraan yang melebihi berat di atas 10 ton. Makanya, jalan di daerah itu kami intervensi agar ditingkatkan kualitasnya menjadi 20 ton," jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Dwi Eko Pemkab Sidoarjo juga bakal berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait ruas Jalan Raya Lingkar Timur. Rencananya, koordinasi itu menyuguhkan konsep upgrade dan downgrade status jalan.

"Contohnya Jalan Lingkar Timur itu rencananya akan dilakukan betonisasi. Rencananya, kami tingkatkan menjadi jalan beton. Makanya kami konsultasi ke Kementerian PUPR dengan dua alternatif. Yakni kami mendapat dukungan anggaran untuk upgrade menjadi jalan nasional," jelasnya.

Kemudian saat disetujui upgrade status jalan, maka harus ada downgrade. Dwi Eko menjelaskan untuk jalan yang didowngrade nanti jalan nasional yang melintas di kota menjadi jalan kabupaten.

"Ada nilai pertukaran status. Ini perlu dilakukan agar ada rasionalisasi dalam perawatan jalan. Karena Jalan Lingkar Timur saja, membutuhkan perawatan enam kali selama setahun. Padahal, kami hanya bisa memelihara jalan kabupaten. Sedangkan jalan yang mengubungkan antar kabupaten ditingkatkan menjadi jalan nasional atau provinsi agar penanganannya tidak semua dibebankan ke Pemkab Sidoarjo," tandasnya. Hel/Waw