Sejumlah Air Sungai Meluap, Gus Muhdlor Siagakan BPBD, Dinkes dan Dinsos Bantu Warga Terdampak Banjir


Sejumlah Air Sungai Meluap, Gus Muhdlor Siagakan BPBD, Dinkes dan Dinsos Bantu Warga Terdampak Banjir BANTUAN - Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati dan nakes turun Desa Ganggangpanjang menyerahkan bantuan obat-obatan untuk warga terdampak korban banjir, Sabtu (26/11/2022) kemarin.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah Desa di Kecamatan Candi dan Tanggulangin mengalami banjir akibat air sungai meluap. Selain itu, banjir juga disebabkan beberapa hari wilayah kedua kecamatan itu diguyur hujan deras.

Sejumlah desa yang terendam banjir itu diantaranya Desa Ngampelsari dan Desa Balonggabus, Kecamatan Candi serta Desa Boro dan Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo sebagai garda terdepan membantu warga yang terdampak bencana alam banjir itu.

"Banjir di beberapa desa di Kecamatan Candi dan Tanggulangin itu disebabkan air sungai Tanggulangin sampai Sungai Balongdowo meluap. Tingginya debit air yang datang dari barat ditambah hujan deras beberapa hari kemarin, akhirnya sungai tidak mampu menampung volume debit air," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Minggu, (27/11/2022).

Selain menyiagakan BPBD, Dinkes dan Dinsos Pemkab Sidoarjo, Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini juga menginstruksikan Camat dan Dinas Sosial untuk turun membantu warga. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo diminta melakukan penyedotan di daerah titik banjir. Selain itu diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim terkait pengendalian debit air di DAM Rolag Songo, di Kecamatan Tarik.

"Rumah warga yang terdampak banjir rata-rata yang dekat dengan aliran sungai. Seperti di Desa Balonggabus Kecamatan Candi, Perumahan Bumi Candi Asri Desa Ngampelsari dan Desa Boro serta di Desa Ganggangpanjang. Keempat desa itu dilewati aliran sungai yang sampai ke laut. Meluapnya sungai juga disebabkan karena air laut pasang," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati sejak Sabtu (26/11/2022) kemarin, sudah turun di beberapa titik lokasi banjir. Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja itu memastikan semua pelayanan dasar kesehatan berjalan dengan baik, terutama di daerah yang terdampak banjir.

"Tenaga kesehatan (nakes) kita siagakan semua untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Kemarin kita ke Desa Ganggangpanjang, kemudian ke Desa Boro. Kita turun membantu dan melayani kesehatan warga terdampak banjir itu," papar Fenny.

Terjun ke lapangan itu, kata Fenny untuk menindaklanjuti arahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Fenny mengaku Dinas Kesehatan harus menjadi garda terdepan membantu layanan dasar kesehatan masyarakat. Semua puskesmas oleh Fenny disiagakan. Begitu juga sejumlah petugas nakes diperintahkan turun ke lokasi banjir untuk ikut membantu bersama BPBD Pemkab Sidoarjo.

"Perintah Bupati, Dinkes harus jadi garda terdepan membantu warga. Ini kita gerak cepat langsung turun bersama nakes. Semua puskesmas sudah saya minta siaga membantu warga terdampak banjir," pungkas mantan Kepala Disperindag Pemkab Sidoarjo ini. Hel/Waw