Sehari Jelang Detik Akhir, Baru 4 Partai Mendaftarkan Bacalegnya ke KPU


Sehari Jelang Detik Akhir, Baru 4 Partai Mendaftarkan Bacalegnya ke KPU DAFTAR - Pendaftaran 50 Bacaleg dari DPD Nasdem Sidoarjo ke KPU Sidoarjo menambah daftar partai yang mendaftar hingga menjelang detik akhir baru 4 partai yang mendaftar secara resmi, Senin (16/07/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sehari menjelang detik-detik akhir masa pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) baru 4 partai dari 16 partai yang mendaftar ke KPU Sidoarjo. Informasinya, 12 partai lainnya bakal menyerahkan dokumen pendfataran 50 Bacalegnya pada, Selasa (17/07/2018).

Padahal, Selasa itu merupakan hari terakhir pendaftaran Bacaleg partai. Selanjutnya, memasuki tahapan pemeriksaan berkas, pencocokan dan perbaikan hingga 31 Juli 2018 mendatang.

Berdasarkan datanya, keempat partai yang mendaftarkan Bacalegnya itu, diantaranya diawali Partai Hanura, Golkar, Perindo dan Partai Nasdem. Kedua partai terakhir itu, baru mendaftar, Senin (16/07/2018).

"Baru 4 partai itu yang mendaftarkan Bacalegnya. Kemungkinan 12 partai lainnya menyusul besok, pada pendaftaran hari terakhir," terang Ketua KPU Sidoarjo, M Zainal Abidin kepada republikjatim.com, Senin (16/07/2018).

Lebih jauh, Zainal menguraikan saat pendaftaran ada 6 meja yang bakal memeriksa berkas Bacaleg setiap Dapil. Saat pendaftaran harus dilengkapi form B1, B2, B3, AD/ART, dan SK terbaru. Berkas itu wajib ada dan tak bisa ditoleransi.

"Nanti hasilnya tanggal 19 - 21 Juli disampaikan hasil verifikasi. Kemudian kekurangan harus dilengkapi mulai 22 - 31 Juli 2018 mendatang," tegasnya.

Sementara Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan sekaligus Wakil Ketua Bappilu, Partai Nasdem, Sugeng Budi Santoso menargetkan minimal 6 dan maksimal 8 kursi di DPRD Sidoarjo. Padahal, dalam Pileg 2014, Partai Nasdem hanya dapat 1 kursi dewan. Alasannya, ada 2 dapil yang berpotensi mendapatkan jatah 2 kursi berdasarkan hasil analisa DPD Partai Nasdem.

"Karena kuota perempuan terpenuhi hingga 40 persen, kami optimis dapat kursi satu fraksi. Karena Caleg kami orang baru semua mulai kader, pengusaha hingga tokoh masyarakat," pintahnya.

Sementara Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sidoarjo mematok target meraih 12 dari 50 kursi di DPRD Sidoarjo di Pemilu 2019. Perindo optimistis target terwujud karena elektabilitas partai bagus.

"Kami optimis dapat 12 kursi itu. Hitungannya 1 dapil 2 kursi," kata Ketua DPD Perindo Sidoarjo, Edy Setyoboedi di sela mendaftarkan 50 Bacaleg Perindo di Kantor KPU Sidoarjo, Senin (16/07/2018).

Apalagi, kata Edy dari 50 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU, 15 diantaranya selama ini juga berperan Vote Getter (pendulang suara). Mereka ini diantaranya ada tujuh mantan Kepala Desa (Kades). Sebagian Kades ini ada yang sudah lama menjabat dan ada juga yang baru selesai menjabat. Selain itu, latar belakang Bacaleg Perindo juga beragam menjadi modal untuk mendulang suara Perindo di Sidoarjo. Edy menyebut, para Bacaleg Perindo Sidoarjo, diantaranya berasal dari purwaniwaran polisi dan TNI, pengusaha, dosen, mantan kades, dan aktifis LSM.

"Kami optimistis berkas Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Sidoarjo diterima. Kami sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, termasuk kuota 30 persen perempuan. Bahkan ada 35 persen Bacaleg perempuan," tandas Edy Setyoboedi yang maju Caleg DPRD Propinsi Jatim dari Jatim 2 (Sidoarjo) ini. Waw