Sidoarjo (republikjatim.com) - Satpol PP Kabupaten Sidoarjo kekurangan sekitar 200 pasukan untuk diterjunkan ke lapangan. Saat ini, personil Satpol PP Sidoarjo hanya ada sekitar 250 personil. Sementara untuk tugas administrasi perkantoran dibutuhkan 150 personil. Sisanya 100 orang personil ditugaskan ke lapangan.
"Kebutuhan kami idealnya 450 personil. Rinciannya 150 tenaga administrasi dan 300 tenaga pasukan yang siap diterjunkan di lapangan," terang Kepala Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Selasa (02/04/2019) di sela-sela Peringatan HUT Satpol PP ke 69.
Untuk menambah 200 personil itu, pihaknya membutuhkan tambahan anggaran. Rencananya tambahan anggaran itu untuk menambah personil Satpol PP Sidoarjo agar terpenuhi pasukan di lapangan yang ideal.
"Mudah-mudahan tambahan anggaran yang diajukan itu mendapatkan persetujuan. Kalau anggaran ditambah dan personil bertambah. Maka kami siap melaksanakan penertiban di seluruh jantung Kota Sidoarjo," tegasnya.
Sementara menanggapi masalah ini Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menilai keluhan Satpol PP itu harus mendapatkan solusi. Apalagi, selama ini Satpol PP tidak hanya bertugas sebagai penegak Perda. Akan tetapi juga kerap memberikan solusi.
"Memang harus dianggarkan di APBD. Ditambah ploting anggaran untuk pengadaan dan penambahan personil itu. Bagi kami kalau SDM ditambah maka anggaran harus ditambah. Kalau tidak memenuhi idealnya 450 orang, paling tidak menuju arah ke ideal itu tambahan SDMnya," pungkasnya. Waw
