Satgaspam Bandara Juanda Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster ke Singapura


Satgaspam Bandara Juanda Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster ke Singapura DIAMANKAN - Tersangka Erik Kurniawan dan barang bukti 3.656 ekor benih lobster diamankan petugas Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL Bandara Juanda Sidoarjo, Jumat (18/01/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL Bandara Juanda Sidoarjo, berhasil menggagalkan penyelundupan 3.656 ekor benih (benur) lobster senilai Rp 600 juta yang bakal dikirim ke Singapura. Selain mengamankan ribuan benih lobster, perugas juga mengamankan tersangka penyelundup, Erik Kurniawan (29), pria warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Pria kelahiran 1990 ini ditangkap Kamis (17/01/2019) saat Erik hendak terbang ke Singapura melalui terminal 1 Bandara Juanda. Tersangka menggunakan pesawat China Airlines bersama barang yang hendak diselundupkannya.

"Penggagalan penyelundupan ini kasus kesekian kalinya. Karena sebelumnya juga telah terjadi kasus serupa dengan modus yang sama. Kasus ini terulang lagi," terang Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana kepada republikjatim.com, Jumat (18/01/2019).

Bayu menceritakan awalnya tersangka berada di terminal 1 Bandara Juanda hendak terbang ke Singapura menggunakan maskapai China Airlines CI 751. Saat itu, petugas bandara mulai curiga. Alasannya, karena penumpang yang akan terbang ke luar negeri seharusnya melalui terminal 2 Bandara Juanda. Sedangkan terminal 1 Bandara Juanda hanya melayani penerbangan domestik.

"Tersangka tidak hanya salah lokasi keberangkatan. Petugas semakin curiga karena koper yang dibawa terdeteksi mesin x-ray Bandara Juanda berisi 14 kantong plastik berisi benur lobster. Saat ditanya isi koper tersangka mala kebingungan," imbuhnya.

Ketika kebingungan karena barang bawaannya dinilai petugas Bandara Juanda sedang bermasalah, lanjut Bayu tersangka menghubungi AS orang yang menyuruhkan mengirim benih lobster itu. Tersangka mengaku tidak mengetahui isi koper itu adalah ribuan benih lobster. Tersangka hanya mengaku menjalankan tugas dari AS warga Sidoarjo.

"Saat tersangka yang merupakan orang suruhan ini, menghubungi AS, ternyata mala diperintahkan kabur. Tapi petugas berhasil menangkapnya," tandasnya. Waw